Penggerak Serta Donatur Aksi Demo Bela Rempang Diperiksa Satreskrim Polresta Barelang

72
aksi demo rempang beberapa waktu lalu

BATAM, POSMETROBATAM: Sejumlah pihak yang patut dicurigai dalam hal penggerak serta donatur dalam aksi demonstrasi bela Rempang yang terjadi pada 11 September 2023 lalu di gedung BP Batam diperiksa secara marathon.

Namun, pihak yang berkepentingan dalam kasus ini tidak ingin dipublikasikan. Informasi yang diperoleh POSMETRO di lapangan, sejak pertengahan September lalu, beberapa orang sudah dipanggil untuk dimintai keterangan.

Bahkan satu diantaranya disebut-sebut sudah ditetapkan sebagai tersangka dalang aksi bela Rempang tersebut. Lalu beredar juga informasi, sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kepri akan dimintai klarifikasi terkait aksi kericuhan tersebut.

Dan, Selasa 28 Oktober 2023 siang, penyidik Unit V Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Reskrim Polresta Barelang sudah memeriksa Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kepri, Junaidi. Lantas apa peran Junaidi dalam kericuhan aksi demo bela Rempang di gedung BP Batam pada 11 September 2023 lalu tersebut?

BACA JUGA:  Anggota Komisi XIII DPR RI Kunjungi Rutan Batam: Apresiasi Kualitas Pelayanan dan Kebersihan Dapur

“Cuma klarifikasi,” kata Junaidi singkat. Saat ditanya terkait apa, sambil berjalan cepat menuju pintu keluar Polresta Barelang, ia pun menjawab, “Tanya Kanit saja”.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Budi Hartono belum bersedia memberikan keterangan resmi terkait pemeriksaan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kepri tersebut.

Aktor Intelektual Dicari

Sebelumnya, aksi demo tolak relokasi warga Rempang di Kantor BP Batam ricuh. Pendemo meluapkan emosinya dengan melempari petugas dan kantor BP Batam. Tidak sedikit petugas yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Bahkan, seorang anggota Sat Reskrim Polresta Barelang juga dikeroyok massa.

Sebanyak 43 orang diamankan polisi dalam kericuhan tersebut 34 diantaranya ditetapkan sebagai tersangka. Beberapa waktu berselang, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyebut jika ada aktor intelektual dibalik aksi demo tersebut. Penyataan Rudi itu viral di media sosial.

BACA JUGA:  Gara-Gara Listrik Diputus, SD Yos Sudarso III Batuaji Diserang Warga, Guru dan Kepseknya Dikeroyok

Rudi menyebut jika aktor intelektual kerusuhan demo tersebut adalah oknum dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri. Rudi mengaku, informasi itu diperoleh dari istri-istri tersangka kerusuhan.(cnk)