Jembatan Barelang Menjadi Tujuan Utama Wisatawan ke Batam

112

SANGAT layak, jika Gubernur Kepri Ansar Ahmad, memilih Jembatan Bareng masuk dalam daftar Daya Tarik Wisata di Kepri. Icon kota Batam ini, telah ditetapkan sebagai objek wisata dalam SK Gubernur Kepri Nomor 1263 tahun 2022 lalu. Menurut Ansar, selain menjadi objek wisata yang sudah banyak diketahui masyarakat luas di luar Kepri, Jembatan Barelag menjadi penghubung masyarakat Hinterland dan Mainland untuk terus meningkatakan perkonomian.

Hal ini disampaikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad melalui Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran pada Dinas Pariwisata Kepri, Afitri Susanti, kepada Posmetro. Menurutnya, Provinsi Kepri terus berupaya mengembangkan objek-objek wisata untuk meningkatkan kunjungan wisata baik lokal mau pun mancanegera.

“Berdasarkan SK Gubernur, fokus dengan upaya menarik kunjungan wisatawan, ” ujarnya.

Bagi wisatan yang berkunjung ke Kota Batam misalnya, belum sah jika tidak mengunjungi Jembatan Barelang. Jembatan ikonik itu sendiri merupakan singkatan dari Batam, Rempang dan Galang. Ada enam jembatan yang menghubungkan Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru.

Enam Jembatan Barelang itu memiliki nama tersendiri seperti Jembatan ke 1 Tengku Fisabilillah. Jembatan ke 2, Jembatan Nara Singa. Jembatan ke 3 diberi nama Raja Ali Haji. Jembatan ke 4 diberi nama Jembatan Sultan Zainal Abidin, Jembatan ke 5 diberi nama Jembatan Tuanku Tambusai, dan Jembatan ke 6 diberi nama Raja Kecik.

BACA JUGA:  Paslon Wako dan Wawako Batam Debat Perdana, KPUD: Semoga Lancar dan Aman

Pembangunan jembatan yang rampung pada tahun 1988 ini tentu memakan biaya besar. Tujuan pembangunan jembatan tersebut untuk pengembangan industri di kawasan kota Batam.

Seperti di ketahui, Jembatan Barelang menjadi tujuan utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Batam. Ada dua titik lokasi ini yang harus di singgahi, pertama Dendang Melayu dan Brigade Barelang .

Setiap wekeend, tentu jembatan ini selalu ramai. Hal tersebut karena pemandangannya yang cukup indah. Pengunjung dapat melihat pulau kecil dan hamparan hutan yang hijau serta laut yang bergitu jernih. Keindahan matahari terbit dan terbenam juga bisa di saksikan di sana.

Tidak hanya itu saja, pengunjung dapat merasakan angin sepoi sepoi di bawah Jembatan 1 Barelang. Tidak perlu kawatir, sebab bawah jembatan 1 Barelang sudah di tata sedemikian rupa serta dijadikan taman. Pengunjung juga dapat duduk di pinggir laut.

BACA JUGA:  Sudah Dua Hari Pelantar II Tanjungpinang Terendam Banjir Rob

Tidak puas sampai di situ saja. Pengunjung juga dapat mengelilingi laut sekitar Jembatan Barelang dengan menggunakan jasa boat pancung. Setiap orang dikenakan biaya Rp 15 ribu saja. Bahkan pengunjung sudah bisa mengabadikan momen dengan background jembatan 1 Barelang langsung dari laut .

Jika pengunjung kurang yakin dengan jepretan kamera handphone, di sekitar Jembatan Barelang banyak juga jasa tukang foto yang bisa langsung cetak. Biayanya sendiri berkisar Rp 20 ribu.

Agar lebih lengkap dengan suasana alam, pengunjung bisa memesan makanan yang sudah di jajakan, mulai dari olahan hasil laut hingga jajanan ringan seperti jagung bakar dan air kelapa muda, soal harga cukup ramah di kantong.

“Saya datang dari Sumatera. Dari dulu saya selalu penasaran dengan Jembatan Barelang ini, sampai ada dalam lagu,” sebut Marito, pengunjung Jembatan Barelang.

Marito mengaku, nama Jembatam Barelang sudah tidak asing di tempat ia tinggal (di Sumatera). Bahkan beberapa temannya yang sudah pernah mampir ke Batam selalu mengabadikan gambar Jembatan Barelang lewat media sosialnya (facebook).

BACA JUGA:  Upacara Hardiknas 2025, Amsakar: Tingkatkan Pendidikan Bermutu untuk Anak Bangsa

“Kadang saat main facebook, saya tidak sengaja melihat teman yang sudah pernah mampir ke Jembatan Barelang, nah saya juga merasa pengen langsung ke lokasi ini,” sebutnya.

Terakhir Marito mengatakan, Jembatan Barelang cukup indah untuk di kunjungi. Bahkan ia merasa sangat nyaman ketika duduk di bawah jembatan sambil menikmati angin sepoi sepoi dan di temani makanan ringan.

“Pokoknya sedaplah, tidak kalah dengan wisata di tempat lain, apalagi di sini ada jembatan dan pemandangannya tidak hanya laut saja, sebab ada juga pulau pulau kecil yang tersusun rapi,” tutup Marito.

Di ketahui juga, dari ke enam Jembatan ini, hanya 2 jembatan yang menjadi tujuan wisatawaan, yakni jembatan 1 dan jembatan 2 saja. Dari jembatan 1 pengunjung dapat menimati kenindahan alam. Sedangkan dari jembatan 1, pengunjung bisa menikmati keindahan jembatan 1 Barelang yang memang cukup memanjakan mata.

Soal keamanan, para wisatawan tidak usah kwatir. Sebab di kawasan Jembatan Barelang terdapat pos Ditpam BP Batam yang selalu buka 24 jam. Untuk mempertebal keamanan, Polisi dari sektor Batuaji dan Sagulung selalu berpatroli ke Jembatan tersebut. (aiq/jho)