Sempat Cekcok, Pria di Sagulung Ditikam

73
Kapolsek Sagulung, Iptu Donal Tambunan. (ist)

BATAM, POSMETROBATAM: SG seorang pria yang berdominsili di Kavling Lama, Kecamatan Sagulung harus mendapatkan perawatan medis. Pasalnya pinggang bekangnya, mengalami luka yang cukup parah usai ditikam oleh pelaku yang kini masih buron polisi.

Informasi yang dirangkum POSMETRO, beberapa hari sebelum kejadian, SG meminjam becak milik pelaku berinisial PL, becak tersebut dipinjam atas persetujuan istri PL.

Namun PL merasa tidak pernah meminjamkan kendaraan tiga roda itu. Bahkan SG disebut sebut telah mencuri becak. Hal ini pun menjadi akar permasalahan antara SG dan PL hingga terjadi sesilih paham.

Hingga Jumat (27/10) sore, cekcok mulut terjadi. Warga setempat sempat menenangkan keduanya, tapi tidak ada hasil. Puncak dari perselisihan itu, SG dan PL adu fisik hingga menarik perhatian pengendara yang lewat dari Kavling Marlegot.

BACA JUGA:  M Kamal Yusuf Terpilih Jadi Ketua Ansor Batam

“Keduanya saling adu fisik. Hingga akhirnya PL menyerang SG menggunakan pisau,” ucap sumber yang tidak mau di sebut namanya.

Awalnya, benda tajam yang digunakan PL sudah menusuk pinggang belakang korban. Tidak hanya itu saja, pelaku juga ingin melakukan penyerangan kedua kalinya, tapi ditangkis oleh SG menggunakan tangannya.

“Tangan korban juga ikut sobek saat menangkis pisau. Setelah kejadian, pelaku langsung kabur,” ucap sumber tadi.

Sebelum kondisi SG memburuk, pria bertubuh kurus itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Korban mengalami luka tusuk yang cukup dalam hingga membutuhkan banyak jahitan, begitu juga dengan tangannya.

“Kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian untuk di proses selanjutnya,” tutup sumber.

BACA JUGA:  Siapa Oknum Polisi yang Disebut BC Diduga Terlibat Mikol Ilegal?

Sementara itu, Kapolsek Sagulung, Iptu Donald Tambunan mengatakan bahwa benar di wilayah yang dimaksudkan ada dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap seorang laki-laki. Untuk yang bersangkutan sudah dibawa ke rumah sakit dan masih ditangani pihak medis.

“Dan saat ini kami masih melakukan proses untuk pengungkapan peristiwa tersebut,” singkatnya, Senin(30/10). (jho)