Batam, Posmetrobatam.co: Tiga sabuk hitam ikut bertanding. Satu di antaranya adalah Soewito Trikusuman, sang Pendiri Taekwondo Kharisma Bangsa Batam. Dua lainnya: Jessica Elvaretta Sandra dan Meriana. Mereka bertiga meraih medali emas kategoti Poomsae Black Belt.
Diumumkan pada awal Agustus lalu, setidaknya ada 21 medali yang diraih pada event 5th Han Wong Worldwide Open Online Poomsae & Speed Kicking Championship tersebut.
“Dilaksanakan secara online. Kejuaraan Poomsae dan Tendangan Cepat Online Skotlandia Terbuka kelima 2025,” jelas Soewito pada Posmetrobatam.co, Kamis (11/9).
Di Han Wong International Taekwondo, kata Soewito, misinya adalah menghormati dan mempromosikan warisan Taekwondo yang kaya sebagai disiplin yang berakar pada tradisi, rasa hormat, dan ketahanan.
“Kami berupaya menciptakan lingkungan di mana siswa dan praktisi dapat sepenuhnya membenamkan diri dalam praktik Taekwondo yang autentik,” imbuhnya.
Fokusnya adalah mengembangkan kekuatan mental, ketahanan fisik, dan pertumbuhan pribadi, memastikan bahwa setiap anggota memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai sejati Taekwondo.
Soewito menegaskan, berlatih taekwondo tak hanya semata-mata berlatih fisik untuk pertahanan diri, tapi juga untuk pembinaan karakter.
Ia mengisahkan tentang perjalanan Grand Master Han Wong, yang berasal dari Malaysia.
“Telah menjadi tokoh penting dalam Taekwondo selama lebih dari 50 tahun,” imbuhnya.
Sebagai pelopor Taekwondo gaya WTF di Edinburgh, Skotlandia, Han awalnya datang ke Inggris untuk menuntut ilmu, tetapi kemudian menetap di sana, terus mengajar dan menginspirasi generasi baru seniman beladiri.
Hal itu juga menjadi motivasi bagi Soewito untuk berdedikasi pada taekwondo. Walau namanya tak akan bisa melebihi sosok Han Wong, tapi Soewito terus berkarya agar taekwondo terus dicintai.
“Di Batam ini, Kharisma Bangsa berbuat atas nama taekwondo,” ujarnya.
Mengajarkan beladiri dan membentuk karakter pada siswanya telah dilakukan. Tak lengkap, kata Soewito jika ia dan siswanya tak ikut berpartisipasi dalam sejumlah pertandingan dan event beladiri taekwondo.
“Kami sering membuat kejuaraan lokal di Batam. Targetnya tentu bisa berprestasi di ajang internasional,” ungkapnya. Dalam setahun, Soewito tak pernah absen mengikuti kejuaraan, membawa Tim Taekwondo Kharisma Bangsa.
“Tak hanya bertanding secara kontak fisik, kami juga sering ikut kejuaraan via online,” katanya.
Digelar secara daring, tentu saja kategori yang dipertandingkan tak lepas dari seni.
“Baru-baru ini, kami ikut Han Wong Worldwide Open Online Poomsae and Speed Kicking Championship,” katanya. Event itu diikuti oleh 21 negara. “Sebanyak dua ratus Taekwondoin dari belahan dunia,” imbuhnya.
Itu adalah kesempatan yang sangat baik untuk mengukur kemampuan atletnya dalam kompetisi internasional.
“Tanpa kompetisi, siswa kehilangan kesempatan berharga untuk mendapatkan pengalaman praktis dan menunjukkan keterampilan mereka,” jelas Soewito.
Tidak hanya kebanggaan tentang prestasi yang sudah diraih, tapi di setiap event akan menjadi momen yang indah sebagai wadah untuk mengakrabkan diri dengan sesama taekwondoin dari seluruh dunia.
Berikutnya, Soewito sedang mempersiapkan taekwondoin Kharisma Bangsa pada kejuaraan Internasional 11th Daedo 2025, Desember mendatang, agar lebih siap mental untuk bertanding.
“Tidak lupa kami mengucapkan banyak terimakasih kepada para orang tua taekwondoin yang selalu mendukung putra putrinya untuk berprestasi,” ucapnya.
Selain sabuk hitam yang meraih medali emas pada ajang 5TH Han Wong Worldwide Championship 2025 itu, berikut ini adalah atlet Kharisma Bangsa yang juga meraih medali. Emas Kategori Speed Kicking: Lynnea Rawnie Muliawan, Nessa Kalista, Viggo Wibowo Kiong, Karla Alexandria Callan, Jessica Elvaretta Sandra, Chales Tan, Delvi Yani dan Meriana.
Peraih Medi Perak: Ray Virendra Wanas, Tengku Harun Al Rasjid, Ibrahim Daniel Mangolo, Elang Dhirar.Oceano, M Rizky Anan Hendrawan dan Greta Aurelia Callan.
Atlet peraih perunggu kategori Speed Kicking: Aldrich Bachtiar Liem, Gerald Benlucas Pellokila, Renzo Mikhael Zahcrie, dan Kenneth Elbert Phang.(chi)