Batam, Posmetrobatam.co: Pekan Olahraga Kota (Porkot) Batam dijadwalkan berlangsung pada 7-14 September. Sebanyak 1.500 atlet dari 12 kecamatan akan bersaing di 23 cabang olahraga (Cabor).
“Porkot ini bagian dari persiapan pembinaan di tingkat kecamatan, sehingga dari sini kita berharap muncul bibit-bibit unggulan untuk Kota Batam yang akan naik ke ajang selanjutnya,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Batam Zulkarnain, Sabtu (23/8).
Tahun ini, Pemko Batam menyalurkan hibah sebesar Rp7 miliar untuk KONI Batam, dengan alokasi Rp2,5 miliar khusus mendukung persiapan Porkot.
“Tahun lalu hibah totalnya Rp2 miliar, tahun ini meningkat signifikan karena Porkot memang menjadi agenda besar dalam pembinaan olahraga di Batam,” tambah Zulkarnain.
Wakil Ketua I KONI Batam, Aldi Samjaya menjelaskan, regulasi usia atlet yang mengikuti Porkot disesuaikan dengan aturan masing-masing cabang olahraga.
“Peserta mayoritas dari jenjang SD hingga SMA, tetapi ada juga cabor yang memperbolehkan usia di atas 40 tahun. Entry by number masih berjalan, angka pastinya baru akan diperoleh pada 25 Agustus,” kata dia.
Adapun 23 cabang olahraga yang dipertandingkan mencakup akuatik, biliar, panjat tebing, taekwondo, sepakbola, futsal, dan sejumlah cabor lainnya.
Arena pertandingan tersebar di 16 titik, antara lain Alun-Alun Engku Putri, Gelanggang Olahraga (GOR) Kartini, Stadion Temenggung Abdul Jamal, Batam Hill, hingga pusat perbelanjaan seperti Mall Botania 2 dan One Batam Mall.
Terakhir kali Porkot digelar pada 2017, kata Aldi, maka kembalinya Porkot di tahun ini diharapkan menjadi momentum pembinaan olahraga, sekaligus sarana mempererat masyarakat Batam melalui olahraga.(ant)
