Batam, Posmetrobatam.co: Pemerintah Indonesia berencana memberikan layanan pengobatan bagi warga Gaza dengan menggunakan fasilitas Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang, yang sebelumnya berperan sebagai pusat penanganan pasien Covid-19 pada tahun 2020.
Ketua DPRD Batam, Muhammad Kamaluddin, mengaku telah mengetahui rencana tersebut melalui pemberitaan di media massa. Menurutnya, perpindahan warga Gaza ke Indonesia bisa dikategorikan sebagai bentuk transmigrasi. Namun, mengingat ini melibatkan warga asing, ada beberapa petunjuk teknis yang perlu dipenuhi.
“Kami di DPRD Batam tentu fokus pada kesiapan warga lokal yang nantinya akan hidup berdampingan dengan warga Gaza jika rencana ini terealisasi,” ujar Kamaluddin.
Meski secara teknis DPRD Batam tidak langsung terlibat dalam pelaksanaan program, Kamaluddin memastikan pihaknya akan tetap menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah, Badan Pengusahaan (BP) Batam, serta pemerintah pusat terkait hal ini.
Kamaluddin menambahkan, secara umum Indonesia tengah mengambil langkah kemanusiaan yang positif melalui penanganan pengobatan warga Gaza. Rencana pemanfaatan RSKI Galang sebagai tempat pengobatan juga menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat agar pelaksanaannya berjalan lancar.
“DPRD Batam berharap masyarakat dapat menerima kebijakan ini dengan positif karena ini adalah aksi kemanusiaan yang penting,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh langkah pemerintah dan siap memberikan dukungan yang diperlukan demi kelancaran program ini, terutama mengingat nantinya warga Gaza akan berdampingan dengan masyarakat lokal.
“Kami tentunya daerah mendukung yang diperlukan,” pungkasnya. (hbb)