Batam, Posmetrobatam.co: Koperasi Merah Putih (KMP) Pulau Buluh, Kecamatan Bulang akan dijadikan sebagai KMP percontohan dari total 64 KMP yang telah terbentuk di seluruh kelurahan di Kota Batam.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskum) Kota Batam, Salim mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan satu koperasi untuk menjadi percontohan, yaitu di Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, wilayah hinterland‘ Batam.
“Koperasi yang di Pulau Buluh ingin mendalami model bisnis pangkalan LPG/elpiji. Mereka menjadi percontohan karena mereka juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak Pertamina, jadi kami dukung di situ,” kata, Sabtu (9/8).
Salim berharap dengan percontohan ini dapat menjadi model yang menginspirasi koperasi lainnya untuk berkembang dan mampu mengakses pembiayaan perbankan.
“Harapannya koperasi ini bisa memenuhi syarat seperti memiliki kantor, alamat jelas, dan usaha yang sudah berjalan, dan dapat menyusun proposal untuk pendanaan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, KMP yang telah memenuhi persyaratan dapat mengajukan bantuan pembiayaan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dengan nilai hingga Rp3 miliar.
Prosesnya dilakukan melalui proposal dan verifikasi langsung oleh pihak bank.
Selain itu, Diskum Kota Batam juga mendata sekitar lima KMP lain yang berpotensi menjadi percontohan, baik di wilayah hinterland maupun mainland.
Bidang usaha KMP di Batam beragam, katanya, mulai dari penyediaan sembako, jasa kesehatan, hingga kerja sama dengan Pertamina sebagai agen LPG.
“Ada yang untuk sembako, ada juga untuk LPG,” kata Salim.
Diskum Batam juga tengah menyiapkan program pembinaan dan pelatihan bagi seluruh pengurus KMP untuk menjalankan model koperasi masing-masing.
“Ada sekitar 600 pengurus. 400 yang berada di daratan akan kami undang untuk menghadiri pelatihan dalam berbagai tahap. Mungkin dalam tiga sesi agar kondusif,” kata dia.
Ia menambahkan, sisa 200 pengurus yang berada di wilayah kepulauan Batam, akan didatangi langsung oleh pihak dinas.
“Kami yang akan turun ke sana untuk menjemput bola,” kata dia.(ant)