Sinergi Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi dan Digitalisasi Daerah
Batam, Posmetrobatam.co: Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Juda Agung, memimpin upacara pengukuhan Rony Widijarto P. sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (18/7) di Ruang Raja Haji Fisabilillah, Kantor Perwakilan BI Provinsi Kepulauan Riau.
Prosesi pengukuhan ini menjadi penanda resmi peralihan jabatan Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepulauan Riau dari Suryono kepada Rony Widijarto P. Sebelumnya, Rony Widijarto P. menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh, sementara Suryono kini ditugaskan sebagai Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Juda Agung menyampaikan apresiasi kepada Suryono atas dedikasi dan pencapaian kinerja yang telah ditorehkan selama menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepri. Selanjutnya, Juda Agung juga menyampaikan lima pesan utama kepada Rony Widijarto P selaku Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepulauan Riau yang baru.
Pertama, penguatan langkah strategis dan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk menjaga daya saing ekspor produk-produk unggulan Kepri, khususnya produk hasil industri dalam merespons dampak dari penerapan tarif Amerika Serikat. Kedua, terus mendukung kemudahan masuknya Foreign Direct Investment (FDI). Ketiga, melanjutkan sinergi pengendalian inflasi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Keempat, memperkuat pengawasan Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing (KUPVA) di Kawasan Batam sebagai salah satu gerbang perdagangan internasional di Indonesia. Kelima, terus mendukung pembangunan infrastruktur dan ekosistem industri dan pariwisata di Provinsi Kepri.
Juda Agung juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Kepulauan Riau, Walikota/Bupati, dan seluruh stakeholders di wilayah kerja BI Kepulauan Riau atas sinergi dan kolaborasi dalam berbagai program pengembangan perekonomian Kepulauan Riau.
Dalam tiga triwulan terakhir, perekonomian Kepulauan Riau mampu tumbuh lebih tinggi dibandingkan Nasional. Capaian inflasi pada tahun 2024 juga terkendali dalam rentang 2,5 ± 1%, dan diprakirakan dapat tetap terjaga sampai dengan akhir tahun 2025 melalui sinergi yang kuat dalam TPID.
Sementara, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyampaikan apresiasinya kepada Suryono atas sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dengan Bank Indonesia.
Kolaborasi tersebut mencakup pengendalian inflasi, penguatan ekosistem pembayaran digital melalui implementasi QRIS termasuk QRIS antarnegara (cross-border), serta Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
“Selain itu, kerja sama juga dilakukan dalam mendorong UMKM naik kelas melalui kurasi produk, onboarding, dan perluasan akses pasar,” ucap Ansar.
Dengan telah dikukuhkannya Rony Widijarto P, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berharap sinergi dan kolaborasi yang telah terbangun dapat semakin diperkuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Kepulauan Riau.(*/hbb)