Ciptakan Iklim Usaha Aman dan Berdaya Saing, BP Batam Komitmen Lawan Preman Berkedok Ormas dan LSM

55

Batam, Posmetrobatam.co: Ekosistem investasi di Kota Batam mendapat perlindungan dan diperkuat Badan Pengusahaan (BP) Batam. Dan berkomitmen melawan premanisme dengan inovasi layanan pengaduan dashboard Investasi.

Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Djemy Francis menegaskan keseriusannya dalam menciptakan iklim usaha yang aman dan berdaya saing di Kota Batam.

“Batam adalah tempat investasi unggulan. Kita tidak bisa biarkan satu-dua oknum merusak iklim usaha dengan premanisme atau tekanan yang tidak berdasar. Negara hadir untuk melindungi pelaku usaha yang ingin berinvestasi secara sah dan produktif,” ujar Fary Djemy Francis saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis (17/7).

Ia menyampaikan hal tersebut saat melakukan kunjungan resmi ke PT Profab Indonesia di Kota Batam.

BACA JUGA:  Proyek Flyover Sei Ladi Dimulai, Rampung Desember 2024

Dalam kunjungan tersebut, Fary menekankan bahwa BP Batam tidak akan memberikan ruang terhadap tindakan-tindakan yang dapat mengganggu dunia usaha, terutama pemerasan dan intimidasi yang dilakukan oleh oknum dengan mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Kehadiran BP Batam ke perusahaan manufaktur berbasis minyak dan gas itu didampingi oleh sejumlah pemangku kepentingan, seperti Polres Barelang Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam, Pemerintah Kota Batam, serta Karang Taruna Kota Batam.

Kolaborasi ini merupakan wujud sinergi untuk menjaga kepercayaan investor dan memastikan dunia usaha tetap dalam jalur yang kondusif.

Pihak manajemen PT Profab dalam pertemuan itu menyampaikan keprihatinan atas adanya tekanan dari pihak eksternal, meskipun perusahaan telah menjalankan tanggung jawab sosialnya, termasuk membuka kesempatan kerja untuk warga lokal dan mendukung program magang serta Corporate Social Responsibility (CSR).

BACA JUGA:  Suryanto Minta Alat Berat Segera Turun Solusi Penangganan banjir di Perumahan Cipta Regency dan Modena

Mereka berharap kehadiran pemerintah dapat menjamin kenyamanan dan keberlangsungan usaha.

BP Batam menegaskan bahwa pihaknya akan tetap aktif hadir di lapangan dan memperkuat kerja sama dengan aparat hukum untuk menindak tegas praktik premanisme yang merusak ekosistem investasi.

“Sebagai bentuk konkret perlindungan investor, BP Batam akan meluncurkan Dashboard Investasi pada 18 Juli 2025 besok,” kata Fary.

Menurutnya, melalui sistem digital ini, para pelaku usaha dapat langsung menyampaikan laporan, kendala, maupun saran kepada pimpinan BP Batam secara ‘real-time‘ dan terdokumentasi.

“Kami berdiri di pihak investor yang sah dan produktif. Premanisme adalah musuh bersama. BP Batam berkomitmen menciptakan kawasan yang tidak hanya terbuka bagi investasi, tetapi juga aman dan profesional bagi seluruh pelaku usaha,” kata dia.(ant)

BACA JUGA:  BP Batam Gelar FGD Peningkatan Kapasitas Keprotokolan dan Kehumasan