Karimun, Posmetrobatam.co: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan kebutuhan dasar bagi masyarakat pulau-pulau terluar dengan meresmikan pembangunan Genset 80 kVA beserta jaringan listrik di Pulau Bahan, Desa Keban, Kecamatan Sugie Besar, Kabupaten Karimun, Jumat (20/6).
Peresmian ini menjadi bagian penting dari Program Kepri Terang, inisiatif unggulan yang telah dirintis Gubernur Ansar sejak periode pertama kepemimpinannya. Program ini bertujuan menghadirkan akses listrik merata hingga ke pelosok Kepri, sebagai upaya strategis dalam mendorong pembangunan berkeadilan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Alhamdulillah, hari ini kita kembali menyaksikan satu titik terang dari perjuangan panjang menghadirkan listrik ke pulau-pulau. Listrik bukan sekadar penerangan, tapi sumber peradaban dan kemajuan,” ujar Gubernur Ansar dalam sambutannya.
Pembangunan infrastruktur kelistrikan di Pulau Bahan meliputi rumah genset berukuran 8 x 7 meter, genset berkapasitas 80 kVA, jaringan distribusi tenaga listrik tegangan rendah sepanjang ±1 km, serta penyambungan ke 127 rumah warga, 2 masjid, dan 1 Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ). Seluruh proyek ini menelan anggaran sebesar Rp892.822.459,84.
“Dengan jaringan yang kita resmikan hari ini, insyaallah anak-anak bisa belajar lebih lama di malam hari, para ibu bisa lebih nyaman mengurus rumah tangga, dan para nelayan bisa menyimpan hasil tangkapan mereka lebih baik,” kata Gubernur Ansar yang disambut tepuk tangan hangat warga.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ansar juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur listrik di Kepri terus dilanjutkan secara berkelanjutan. Pada tahun anggaran 2024 saja, Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas ESDM telah menyalurkan program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) bagi 744 rumah tangga tidak mampu, termasuk di Kota Batam, Bintan, Lingga, dan Natuna. Sejak tahun 2021 hingga 2024, total penerima manfaat program ini telah mencapai 12.764 rumah tangga.
Selain itu, Pemprov Kepri juga melaksanakan revitalisasi jaringan distribusi listrik di kawasan heritage Kota Lama Tanjungpinang, Pulau Penyengat, serta menyediakan genset di Pulau Nuja, Kabupaten Lingga sebagai back-up PLTS komunal.
“Pemerataan listrik bukan hanya kerja teknis, ini adalah wujud keadilan sosial. Kita ingin masyarakat di pulau terpencil merasakan layanan yang sama seperti saudara-saudara mereka di pusat kota,” tegas Gubernur Ansar.
Di akhir acara, Gubernur Ansar berpesan kepada masyarakat agar menjaga dan merawat fasilitas listrik yang telah dibangun pemerintah. Ia juga mengingatkan pentingnya penggunaan listrik secara bijak untuk mendukung keberlanjutan energi.
“Jangan hanya disyukuri, tapi juga dijaga. Ini aset kita bersama,” pungkasnya.
Dengan semangat Kepri Terang, Gubernur Ansar terus melangkah menyalakan harapan di setiap jengkal wilayah Kepulauan Riau—dari kota hingga ke pulau-pulau terpencil. (***)