Posmetrobatam.co: Dua Jamaah Calon Haji (JCH) yang sebelumnya tertunda keberangkatannya karena mengalami gangguan kesehatan, akhirnya berhasil diberangkatkan ke Tanah Suci bersama Kloter 15.
“Alhamdulillah, dua calon haji yang sebelumnya sakit telah dinyatakan sembuh dan berhasil bergabung dengan Kloter 15. Keduanya sempat dimutasi dari Kloter 7 dan Kloter 10 karena kondisi kesehatan,” kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, Zulkarnain Umar, Senin (19/5).
Kedua calon haji tersebut adalah Parngadi bin Wakirun Jokarto asal Indragiri Hilir dan Lasin Slamat Abdullah asal Kuantan Singingi.
Sementara itu satu JCH lainnya yakni Rusani Wahab Malin asal Pekanbaru hingga kini masih dalam observasi di klinik embarkasi.
Sebelumnya ia dirawat di rumah sakit akibat gangguan paru-paru.
“Rusani baru keluar dari rumah sakit lagi dan saat ini sedang dalam observasi. Ia mengalami gangguan pernapasan dan membutuhkan oksigen. Namun saat ini belum ada pendamping medis yang bisa mendampingi jika ia diberangkatkan,” katanya.
Jika kondisi Rusani dinilai tidak memungkinkan untuk berangkat, lanjut dia, maka ia akan dipulangkan ke keluarganya.
PPIH juga menyiapkan calon haji cadangan yang sudah melunasi biaya haji untuk menggantikan, jika ada yang gagal berangkat.
Sementara itu jamaah haji diimbau untuk menjaga kesehatan selama di Tanah Suci. Cuaca di Madinah, Arab Saudi, diperkirakan mencapai 35 derajat Celcius dengan kelembaban 14 persen.
“Kami minta para jamaah menjaga kondisi tubuh, minum cukup air, dan tidak memaksakan diri dalam ibadah,” ujarnya.
Untuk keberangkatan terakhir menuju Madinah telah dilakukan pada Sabtu (17/5) lalu dengan Kloter 16 yang berasal dari Provinsi Jambi dengan jumlah 445 orang.
Hingga saat ini total jamaah haji dari Embarkasi Batam yang sudah tiba di Arab Saudi berjumlah 6.692 orang, ditambah petugas menjadi total 7.103 orang.
Selanjutnya Kloter 17 hingga 25 akan diberangkatkan dengan destinasi Jeddah. Kloter 17 dijadwalkan terbang pada 20 Mei dan berasal dari Kepri.(ant)
