Dorong Akselerasi Industri 4.0 Lewat Digitalisasi
Batam, Posmetrobatam.co: Schneider Electric, pemimpin global dalam transformasi digital untuk pengelolaan energi dan otomasi, resmi membuka rangkaian Innovation Day 2025 di Batam, JW Marriot Hotel, Rabu (23/4).
Mengusung tema “Make Sustainable Impact with Digitalization”, acara ini menjadi titik kumpul strategis bagi industri, pemerintah, dan akademisi untuk memperkuat kolaborasi demi masa depan industri yang efisien dan berkelanjutan.
Di tengah derasnya arus disrupsi global dan tantangan daya saing industri nasional, Schneider Electric menegaskan pentingnya digitalisasi sebagai pondasi utama pertumbuhan. Dengan proyeksi nilai ekonomi digital Indonesia mencapai USD 130 miliar pada 2025 dan kontribusi hampir 40% terhadap ekonomi digital ASEAN, peran Indonesia dalam lanskap digital kawasan tak bisa diabaikan.
Martin Setiawan, Presiden Direktur Schneider Electric Indonesia & Timor-Leste, menekankan bahwa transformasi digital tak cukup berhenti pada inovasi teknologi.
“Kami ingin memastikan solusi yang dihadirkan benar-benar aplikatif dan relevan. Innovation Day ini menjadi panggung dialog strategis dan pameran solusi nyata yang mempercepat adopsi teknologi secara inklusif,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Dr. Setia Diarta, MT, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, Kemenperin. Menurutnya, transformasi industri tak bisa dilakukan sepihak.
“Butuh sinergi multipihak dan pemahaman kolektif tentang arah teknologi. Industri 4.0 adalah paradigma baru, bukan sekadar adopsi alat,” kata Setia.
Selain itu, di Batam ada dua fasilitas manufaktur Schneider Electric, yang diakui World Economic Forum sebagai National Lighthouse dan Advanced 4IR Lighthouse, menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat diterapkan secara strategis untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan.
Selain itu pihaknya juga membahas kesiapan Indonesia sebagai raksasa data center regional. Dengan infrastruktur kelas dunia dan lokasi strategis, Batam disebut-sebut sebagai gerbang digital Asia Tenggara. Investasi data center senilai USD 4 miliar di KEK Nongsa semakin memperkuat posisi ini.
“Transformasi digital adalah fondasi Batam menuju kota industri masa depan. Melalui Innovation Day, kami menegaskan komitmen menjadikan Batam pusat pertumbuhan ekonomi digital nasional,” ujar Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid.
Dalam kegiatan ini, Schneider Electric menampilkan berbagai teknologi unggulan seperti SM AirSet™, EcoStruxure™ Automation Expert, hingga sistem UPS Galaxy V Series. Solusi ini dirancang untuk pengalaman manajemen energi yang lebih pintar dan efisien.
Tak hanya itu, Schneider Electric juga menggandeng Politeknik Negeri Batam dalam kemitraan strategis untuk pengembangan showcase teknologi di kampus. Langkah ini diharapkan bisa memperkuat pendidikan vokasi dan menyiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan industri masa depan.(hbb)