Wagub Nyanyang Dukung Penambahan Kandang Ayam PT Japfa di Bintan, Kebutuhan Daging Sudah Terpenuhi

90

Posmetrobatam.co: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) mendukung pengembangan peternakan ayam, khususnya di Kabupaten Bintan guna membantu mengurangi ketergantungan pasar terhadap pasokan dari luar wilayah tersebut.

“Kebutuhan akan ayam potong, mulai dari ayam petelur hingga ayam daging hidup di Kepri terbilang cukup tinggi,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Kepri Nyanyang Haris Pratamura di Tanjungpinang, Sabtu (19/4).

Wagub Nyanyang juga sangat mendukung rencana penambahan rumah atau kandang ayam petelur ke depannya agar dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja dari masyarakat setempat.

Ia menyebut selama ini kebutuhan lokal daging ayam di Bintan sudah bisa dipenuhi oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa Group) melalui anak perusahaannya PT Indojaya Agrinusa.

Bahkan sebagian dari hasil ternak ayam itu diekspor ke negara tetangga, Singapura.
Nyanyang mengapresiasi apa yang telah dan akan dilakukan Japfa Group untuk memenuhi kebutuhan daging ayam di Kepri, sekaligus mengurangi pasokan daging ayam dari luar daerah.

BACA JUGA:  Jelang Ramadan 1446 H, Pegawai Perkim Bintan Jalan Sehat, Belanja dan Bagi-bagi Sembako di Jalanan

“Apalagi dari hasil pertemuan kami bersama pihak Japfa Group, dalam waktu dekat akan ada rencana penambahan jumlah ayam petelur hingga mencapai satu juta ekor yang akan mereka kelola, tentu sangat didukung,” jelas Nyanyang.

Terpisah, Head of Operation PT Indojaya Agrinusa Anwar Tandiono menjelaskan lokasi peternakan ayam dipusatkan di Bintan, bukan di Kota Batam yang merupakan pasar terbesar di Kepri.

“Keterbatasan dan ketiadaan lahan di Batam, membuat semua investasi peternakan kami berada di Pulau Bintan,” jelasnya.

Pria akrab disapa Acai itu juga menyatakan pihaknya berencana akan membangun Rumah Potong Hewan (RPH) di Bintan. Dengan adanya RPH ini, kualitas dan kebersihan daging dapat terjaga, serta harga daging di pasaran bisa lebih terkendali.

BACA JUGA:  Kemenkominfo, KPI dan Pemprov Siap Laksanakan Rakornas KPI & Harsiarnas ke-90 di Kepri

Pihaknya sangat mengharapkan dukungan dari Pemprov Kepri supaya Japfa Group dapat turut memenuhi pangsa pasar daging ayam di daerah tersebut.

“Saat ini kami tengah mengembangkan dan memiliki 1,2 juta ekor ayam broiler serta 500 ribu ekor ayam petelur, dengan produksi telur harian mencapai kurang lebih 700 ribu butir,” kata Anwar.(ant)