Bazar Berkah Ramadan KOMPAK Resmi Dibuka Kemenag Lingga, Ada Lomba Anak PAUD dan TK

124

Lingga, posmetrobatam.co: Bazar berkah Ramadan yang ditaja oleh Komunitas Masyarakat Peduli Sosial Kemaslahatan (KOMPAK) di Lapangan Puan Aura Desa Merawang, Kecamatan Lingga resmi dibuka Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Lingga, Selasa (25/2).

Mewakili Ketua Pelaksana Bazar Berkah Ramadan Nuzu Hairu Akbar mengatakan, tentu banyak orang bertanya ada apa KOMPAK melaksanakan Bazar Ramadan di base camp Puan Aura.

“Di dalam Bazar Ramadan, kami menyediakan sembako murah, juga menyediakan juwadah-juwadah berbuka puasa pada bulan Ramadan, serta ada beberapa perlombaan juga dikemas untuk anak-anak tingkat Paud dan TK,” ungkapnya.

Dikatakan, panitia sudah mengemas Bazar Ramadan selama 27 hari dengan beraneka ragam penganan yang akan disiapkan, serta tersedia sembako murah yang telah dikemas selama Ramadan.

“Mari kunjungi Bazar Ramadan di base camp Puan Aura Desa Merawang. Di sini kita dapat berkumpul dan bersilaturahmi, serta akan di hiburkan dengan lagu-lagu islami yang menggugah hati, menyambut pengunjung ke lapak nantinya,” ucapnya.

BACA JUGA:  PAN Dukung Pasangan Ayang di Pilkada Kepri, Nyanyang: Akan Ada Penambahan Partai Lagi

Kepala Kementrian Agama Kabupaten Lingga, Drs.H.Erman Zaruddin,M.M.Pd, dalam arahannya sekaligus membuka kegiatan mengaku adanya Bazar Ramadan tentu sangat baik sekali dan akan menjadi tempat tujuan masyarakat dalam mencari penganan berbuka puasa nantinya.

“Tempat ini sangat baik, kalau bukan kita siapa lagi, semoga niat baik ini berjalan dengan baik dan mendapat keberkahan dari Allah SWT, amin,” ujarnya.

Dikatakan, di bulan Ramadan nanti dapat dijalani dengan sebaik-baiknya hingga menjadikan diri yang bersih dari jasmani dan rohani serta di beri keberkahan.

“Jika kita menjalani Ramadan dengan sebaik-baiknya dengan ikhlas, insya Allah akan menjadikan diri kita bersih dari bisa bagaikan bayi yang baru lahir,” terang Erman Zaruddin.

BACA JUGA:  Barang Kuno Peninggalan Zaman Dinasti dan Kerajaan Lingga Ada di Museum Linggam Cahaya

Menjadi orang yang takwa tidaklah mudah, sambung pria yang pandai berpantun tersebut, mudah diucap namun tidak semudah diperbuat.

Ia juga memuji adat istiadat Melayu Kabupaten Lingga khususnya di Daik Lingga, karena melalui kebersamaan dapat saling mendoakan yang jarang di temukan.

“Perlu di pertahankan hal-hal seperti ini, apalagi seperti haul jama, dengan membawa hidangan ke masjid/surau, selain mendoakan leluhur kita yang telah tiada, melalui momen itu kita saling silaturahmi dan saling bermaaf-maafan menjelang Ramadan, itu perlu dipertahankan,” pujinya.

Ia berpesan, jaga dengan baik adat istiadat Melayu di sini, dan akan menjadi tauladan Melayu lainnya banyak hal yang bersifat budaya yang  bernuansa agama harus dipertahankan.

BACA JUGA:  Pastikan PROJO Karimun Aktif Berinteraksi di Bulan Ramadan

“Alhamdulillah para tokoh agama adat selalu menjaga kebersamaan dalam menjaga adat dan budaya, pelihara dengan baik dan harus di pertahankan. Semoga Bazar Berkah Ramadan dapat memberi berkah dan menjadi amal ibadah, mari kita sambut Ramadan dengan hati gembira,” imbuhnya.

Sebelum membuka Bazar Ramadan, yang di tandai dengan pengguntingan pita dan balon, Kepala Kemenag Lingga memberikan sebuah buku berjudul “Warkat Senja” kepala H. Muhammad Ishak, buku yang penuh makna dan perjalanannya hingga bertugas ke Kabupaten Lingga.

Pembukaan bazar di hadiri, perwakilan OPD, Kapolsek Daik, Kepala Desa Merawang, tokoh agama, tokoh adat serta para undangan mengisi kursi undangan.

Hari pertama di laksanakan lomba mewarnai yang diikuti antusias anak-anak Paud dan TK, dengan hadiah-hadiah yang telah dikemas oleh panitia.(mrs)