Diterjang Gelombang, Jalan Dua Kecamatan di Lingga Rusak Parah, Diatasi BPBD

115

Posmetrobatam.co: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, mengambil langkah untuk mengatasi abrasi yang disebabkan oleh gelombang pasang dengan memasang geobag.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lingga Oktanius Wirsal dikonfirmasi wartawan, Kamis (16/1), mengatakan, mereka menerima bantuan 500 kantong geobag dari Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) IV Batam.

Geobag adalah kantong yang terbuat dari bahan geotekstil yang akan diisi dengan pasir untuk menahan abrasi yang merusak jalan di dua kecamatan, yaitu Singkep dan Singkep Selatan.

Pemasangan geobag dilakukan sebagai upaya cepat untuk menghindari gangguan dan potensi bahaya bagi pengguna jalan, sebab saat ini Kabupaten Lingga masih dilanda gelombang pasang yang cukup tinggi.

BACA JUGA:  Melawan Kotak Kosong Nomor Urut 2, Robby-Debby Fokus Tuntaskan Program Prioritas Kemasyarakatan di Bintan

“Geobag ini akan digunakan untuk menahan abrasi yang merusak jalan. Kami akan sesuaikan penggunaannya dengan kondisi di lapangan,” ujar Oktanius.

Selain itu, daerah pesisir juga terkena dampak rob. Jika hujan deras terjadi bersamaan dengan pasang air laut, potensi banjir genangan bisa semakin meningkat, seperti terjadi pada Minggu (12/1) dan Rabu (15/1).

Meski begitu, banjir pada Rabu (15/1) hanya terjadi pada pagi hingga sore hari, seiring dengan surut air laut.

“Semalam, banjir terjadi dengan ketinggian bervariasi, mencapai 1,5 meter akibat hujan deras,” ujar dia.

Cuaca di Lingga saat ini cerah, namun rob tetap terjadi karena sudah memasuki musimnya. Masyarakat sudah terbiasa dengan kondisi ini dan telah mengambil langkah antisipasi.

BACA JUGA:  Pesona Air Terjun Neraja Bebatuan Bertingkat di Anambas

“Kami telah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di wilayah pesisir,” ucap dia.(ant)