Posmetrobatam.co: Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam saat ini fokus terhadap peralihan status guru honorer ke pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Namun untuk penambahan guru belum ada, dan rombongan belajar (rombel) sudah padat.
Kepala Disdik Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto di Batam, Senin (9/12), mengatakan, diperkirakan sekitar 300 guru honorer mengikuti seleksi PPPK saat ini.
“Saat ini masih konsentrasi memindahkan status guru honorer daerah atau honorer BOS (biaya operasional sekolah), menjadi guru PPPK baik PPPK penuh atau paruh waktu,” kata Tri.
Ia menyampaikan, usai proses peralihan status guru tersebut, Disdik Batam berencana melakukan menambah jumlah tenaga pengajar.
Tri menyampaikan saat ini pihaknya berupaya mengoptimalkan sekolah-sekolah yang ada dengan melakukan pemadatan di rombongan belajar (rombel).
“Sampai saat ini belum ada penambahan guru, sekarang guru masih zero growth, pertumbuhannya masih nol. Kita masih perubahan status dari honorer ke PPPK,” ujar dia.
Dengan begitu ia berharap pada 2025 akan ada kebijakan untuk melakukan penambahan guru.
Tri menyampaikan total kekurangan guru di Kota Batam sekitar 700 orang.
“Cuma secara keseluruhan itu dalam kondisi rombel yang saat ini. Kalau rombelnya masuk dalam rombel ideal, jumlahnya berkurang banyak,” ujar dia.
Untuk kondisi saat ini, hampir secara keseluruhan rombel telah melebihi kuota ideal.
“Harusnya SD itu 28 siswa per kelas, tapi kita masih isi 40 siswa. SMP yang harusnya hanya 32 sampai 36 siswa, kita isi sampai 50 siswa. Kalau ini dikembalikan ke kondisi ideal, maka rombel-nya bertambah banyak, berarti jumlah gurunya makin banyak juga,” kata Tri.(ant)