POSMETROBATAM.CO: Orang yang suka menyenangkan orang lain, atau dikenal sebagai people pleaser, sering kali mengutamakan kebahagiaan orang lain di atas kebutuhan dan kebahagiaan diri mereka sendiri.
Meskipun terlihat baik, perilaku ini bisa membuat seseorang merasa kelelahan dan kehilangan batasan diri, karena sering mengabaikan kebutuhan pribadi demi kebahagiaan orang lain.
Dikutip dari laman Parade pada (27/11), orang yang lebih mengutamakan kebahagiaan orang lain biasanya memiliki 6 kebiasaan yang sering dimiliki oleh people pleaser:
- Selalu bergantung pada validasi orang lain
People pleaser sering merasa tidak aman dan kurang percaya diri, sehingga mereka mencari persetujuan dari orang lain untuk merasa dihargai. - Selalu cemas
Mereka cemas karena berusaha memenuhi harapan orang lain dan khawatir jika orang tersebut tidak puas dengan tindakannya. - Sangat sensitif terhadap kritik
Bahkan kritik kecil bisa sangat menyakitkan baginya, karena melihatnya sebagai penghakiman terhadap dirinya sendiri. - Sulit menentukan batasan pribadi
Kesulitan untuk mengatakan “tidak” atau menetapkan batasan karena takut mengecewakan orang lain atau tidak disukai. - Merasa minder dalam hubungan
Karena selalu berusaha menyenangkan orang lain, maka sering merasa tidak cukup baik dan terlalu sensitif terhadap perubahan kecil dalam hubungan. - Tidak punya pendirian
Cenderung mengubah pendapat atau perilaku agar diterima, sehingga terlihat tidak konsisten atau kehilangan identitas diri.
Meskipun keinginan untuk menyenangkan orang lain tampak baik, people pleaser perlu menyadari bahwa perilaku ini dapat menyebabkan stres dan ketidakbahagiaan jangka panjang. Mengelola kebiasaan ini dan belajar menetapkan batasan yang sehat sangat penting untuk kesejahteraan emosional.(*)