Dua Hari Usai Pilkada 2024, Harga Sembako di Batam Naik, Emak-emak Teriak

136
Tumpukan karung beras di salah satu toko. Foto: PosmetroBatam.co

BATAM, POSMETROBATAM.CO: Pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024 usai dilaksanakan, namun dua hari usai nyoblos paslon kepala daerah Batam dan Kepri, emak-emak sudah teriak karena sembilan bahan pokok (Sembako) harganya naik.

“Baru dua hari pencoblosan, harga sembako sudah naik. Ada apa ini, kok masyarakat makin dibikin susah usai pilkada,” ujar Ani, ibu rumah tangga geram saat keluar dari salah satu toko sembako di bilangan Sekupang, Batam, Kamis (28/11).

Dikatakannya, sejumlah sembako seperti beras dan gula harganya sudah naik antara Rp 2 ribu hingga Rp 3 ribu. Bahkan semua merek beras juga naik.

“Saya yang tadinya beli beras harummas harganya 72 ribu per lima liter, sudah naik dua ribu jadi 74 ribu. Belum beras-beras merek lainnya juga naik,” ucapnya.

BACA JUGA:  Dihadiri Satu Hakim, PN Batam Tunda Sidang 10 Eks Polisi Polresta Barelang

Begitu juga dengan harga gula yang tadinya antara Rp 13 ribu sudah naik jadi Rp 15.500 per 1 kilogram. “Sudah harganya naik, bentuk gulanya lembut-lembut seperti rafinasi,” paparnya.

Katanya lagi, jumlah gula putih curah itu tidak banyak dijual, namun lebih banyak premium yang dijual yang harganya Rp 18 ribu per kilogram.

Salah seorang karyawan toko yang enggan menyebutkan namanya di bilangan Tiban Center, Sekupang kepada wartawan ini juga mengatakan, kenaikan harga sembako itu sudah terjadi sejak tanggal 27 November lalu.

“Sudah dua hari lalu bang naiknya, semua merek beras juga naik harga dua hingga tiga ribu. Dan harga gula juga naik. Tapi yang lain harganya masih normal,” ungkapnya.(red)

BACA JUGA:  Miris: Ayah, Ibu, Anak dan Menantu Kompak Jualan Sabu