POSMETROBATAM.CO: Masalah tidur yang terganggu akibat kecemasan adalah hal yang sangat umum terjadi, dan dampaknya bisa sangat mengganggu kualitas hidup. Dan kecemasan itu juga mempengaruhi tidur dan menciptakan pola pikir yang berputar-putar di malam hari.
Melansir dari laman Baseline Mag pada Kamis (14/11), orang yang cemas sebelum tidur, ternyata kerap melakukan 8 kebiasaan ini tanpa disadari.
- Terjebak pada pikiran di keheningan malam
Pikiran yang terus berputar, mengingat-ingat masalah atau kekhawatiran, adalah hal yang sering dialami oleh mereka yang mengalami kecemasan sebelum tidur. Keheningan malam justru memunculkan intensitas perasaan atau kekhawatiran yang sebelumnya tertahan selama hari. - Rutinitas sebelum tidur jadi menakutkan
Kegiatan rutin seperti menyikat gigi atau mengganti pakaian tidur bisa menjadi tugas yang menakutkan karena ini sering kali menjadi awal dari “perjalanan” panjang ke dalam kecemasan. Tempat tidur yang seharusnya menjadi tempat istirahat, malah dipenuhi dengan kecemasan. - Ketenangan sebagian badai tak begitu tenang
Malam yang seharusnya tenang malah menjadi ajang untuk merenungkan berbagai masalah. Ketenangan yang tampaknya menenangkan justru menjadi latar belakang untuk kegelisahan yang terus datang. - Jam menjadi musuh terburuk
Lihat jam, merasa waktu terus berjalan tanpa tidur yang datang, semakin meningkatkan kecemasan. Ketika tubuh merasa tidak bisa tidur pada waktu yang tepat, ritme sirkadian terganggu, membuat tidur menjadi semakin sulit didapat. - Mengembangkan hubungan antara cinta dan benci di tempat tidur
Tempat tidur, yang seharusnya menjadi simbol kenyamanan dan relaksasi, berubah menjadi simbol stres dan kecemasan. Ini bisa memperburuk kondisi, karena otak mulai mengasosiasikan tempat tidur dengan perasaan tidak nyaman, bukan kenyamanan. - Mulai takut pada komitmen sosial keesokan harinya
Kekhawatiran akan tugas atau tanggung jawab yang menunggu keesokan harinya sering kali muncul setelah semalaman bergulat dengan kecemasan. Akibatnya, tubuh dan pikiran merasa lebih lelah dan kurang siap untuk menghadapi hari yang baru. - Menemukan hiburan dalam gangguan
Untuk menghindari kecemasan, banyak orang beralih ke distraksi seperti menonton TV, bermain ponsel, atau membaca buku. Meskipun ini bisa mengalihkan perhatian untuk sementara, gangguan ini tidak menyelesaikan masalah kecemasan yang mendalam. - Merasa lelah tetapi tegang
Kelelahan fisik yang disebabkan oleh kurang tidur atau kecemasan membuat tubuh terasa lelah, namun otak tetap aktif dan terjaga. Ini adalah siklus yang sangat mengganggu karena tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup, sementara kecemasan terus mengganggu kedamaian pikiran.
Masalah tidur akibat kecemasan, yang disebut sleep anxiety, memang bisa sangat merusak. Tidak hanya mempengaruhi kualitas tidur, tetapi juga dapat berkontribusi pada masalah kesehatan mental dan fisik lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi kebiasaan-kebiasaan ini dan mencari solusi, baik itu melalui teknik relaksasi, perubahan kebiasaan, atau bantuan profesional jika diperlukan.
Jika masalah tidur ini berlanjut atau semakin mengganggu aktivitas sehari-hari, berkonsultasi dengan seorang ahli atau terapis yang berpengalaman dalam penanganan kecemasan dan masalah tidur bisa sangat membantu.(*)