Laporkan Dewi Perssik ke Polisi, Unggahan di TikTok dan Instagram Ini yang Dipersoalkan Saipul Jamil

90
Dewi Perssik. (Abdul Rahman/JawaPos.com)

POSMETROBATAM: Penyanyi dangdut Saipul Jamil menjalani agenda pemeriksaan penyidik terkait laporannya terhadap Dewi Perssik atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah.

Pemeriksaan dilakukan pada Rabu (30/8) kemarin. Saipul Jamil dicecar penyidik selama beberapa jam lamanya dari pukul 14.30 WIB hingga malam hari sekitar waktu salat Maghrib.

Radja Simanjuntak selaku kuasa hukum Saipul Jamil mengatakan, kliennya dicecar penyidik dengan 16 pertanyaan oleh penyidik. Pertanyaannya terkait asal usul adanya unggahan Dewi Perssik di media sosial. Saipul Jamil pun memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Menurut Radja Simanjuntak, Saipul Jamil sangat keberatan dengan 2 konten yang diunggah Dewi Perssik di TikTok dan Instagram. 2 unggahan tersebut sudah diberikan ke penyidik sebagai bukti.

BACA JUGA:  Mungkin Anda Baru Tahu, Inilah Manfaat Besar Buah Salak Bisa Mencegah Pikun

“Di TikTok pada tanggal 21 Juli, pada saat pemeriksaan di Polsek Kelapa Gading. Ini kita anggap tidak layak Depe upload ke TikTok. Waktu persidangan saja tertutup tapi kenapa malah diunggah di media sosial ? Harap Depe memahami ini,” tuturnya di Polda Metro Jaya, Rabu (30/8).

Unggahan kedua yang dipersoalkan Saipul Jamil adalah unggahan Dewi Perssik yang dibuat di Instagram pada tanggal 22 Juli.

“Ada seseorang menyampaikan nama King Saipul Jamil yang isinya King pernah melakukan asusila kepada orang ini. Tapi klien kami tidak tahu siapa orang ini,” tuturnya.

Selain menyampaikan 2 konten unggahan Dewi Perssik, Saipul Jamil juga menyampaikan surat somasi yang pernah dilayangkan kepada Dewi Perssik untuk tujuan menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan namun sayangnya tak mendapat respons dengan baik.

BACA JUGA:  Dukun Cabul Diringkus Satreskrim Polres Bintan, Pelaku: Adik jadi Istri Abang Sebulan

Tak ada respons menggembirakan, Saipul Jamil akhirnya menempuh langkah hukum dengan tujuan agar Depe dapat mempertanggung jawabkan tindakannya.

“Saya minta keadilan. Saya sekarang sudah menjadi masyarakat biasa, saya sudah direhab, mengikuti pembinaan. Tiba-tiba diusik ketenangan saya,” kata Saipul Jamil.
(jp group)