123 Wilayah di Kepri Blank Spot, Pengaruhi Pembayaran Berbasis QRIS

74

Batam, Posmetrobatam.co: Pemerintah Provinsi Kepri terus mendorong perluasan akses sinyal di wilayah-wilayah yang masih mengalami keterbatasan sinyal (blank spot).

“Beberapa daerah di Kepri memang masih terbatas layanan QRIS karena sinyal, tapi kemarin kami sudah ke Komdigi (Kementerian Komunikasi dan Digital RI), dan mereka siap menambah Base Transceiver Station (BTS) di titik-titik blank spot,” ujar Wagub Kepri Nyanyang Haris Pratamura, Selasa (29/7).

Menurutnya, terdapat 123 titik blank spot di Kepri yang telah dipetakan, dan pemerintah pusat berkomitmen memasang BTS sesuai kebutuhan daerah.
Wagub Kepri itu juga mengatakan, upaya untuk memperluas akses sinyal merupakan bagian dari strategi Pemerintah Provinsi untuk mendorong digitalisasi yang merata hingga pulau-pulau terluar.

BACA JUGA:  Hadirkan Putri Indonesia Kebudayaan 2025, BP Batam Kampanyekan Kesadaran Keamanan Informasi

Ia menyampaikan bahwa akses terhadap sinyal di wilayah-wilayah ‘blank spot‘ bersinggungan dengan peluang untuk memperluas penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

“Digitalisasi didorong penuh agar UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) juga menggunakan pembayaran berbasis digital seperti QRIS. Istilahnya, ‘naik kelas’. Dan juga agar masyarakat semakin terbiasa dengan sistem pembayaran non-tunai,” kata dia.

Nyanyang juga mengapresiasi peran aktif Bank Indonesia Kepri dalam mengintegrasikan QRIS dengan kegiatan-kegiatan UMKM.

“BI Kepri sangat luar biasa dengan kegiatan-kegiatan yang melibatkan pelaku UMKM. Seperti program KURMA (Kepulauan Riau Ramadhan Fair) April lalu, kita semua menggunakan QRIS, dan Pemprov Kepri sangat mendukung hal ini,” ujarnya.

BACA JUGA:  Dinkes Batam Sarankan Jamaah Haji yang Baru Pulang Memantau Kondisi Kesehatan 21 Hari Pertama

Ia menambahkan, Pemprov Kepri akan terus mendorong digitalisasi, termasuk dalam penyelenggaraan kegiatan ekonomi kreatif.

“Kemarin saat acara Cernival (Creative and Innovative Riau Island Carnival), kita juga gunakan QRIS. Kita akan selalu berkoordinasi dengan Kepala Kantor BI Kepri Pak Rony agar Cernival bisa menjadi agenda tahunan,” katanya.(ant)