Posmetrobatam.co: Warga Negara Asing (WNA) berinisial JM ditemukan tewas di dalam Kapal cargo Hendry Darcy. Diduga, JM mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Namun sebelumnya, JM sempat terlibat perselisihan yang berujung pada tindakan penganiayaan terhadap tiga rekannya sesama kru kapal.
“Kejadiannya Minggu (26/01) kemarin, kebetulan kapal tersebut sedang bersandar di Dermaga PT. Idros Service, Kelurahan Tanjung Uncang,” kata Kapolsek Batuaji, AKP Raden Bimo Dwi Lambang.
Raden mengatakan, insiden ini bermula saat korban bersama kru lainnya sedang berkumpul di buritan kapal sambil mengonsumsi minuman beralkohol. Diduga terjadi adu mulut antara JM dan beberapa rekannya, yang berujung pada aksi kekerasan yang dilakukan oleh JM terhadap tiga kru kapal lainnya, yakni SK, VS, dan KS.
“Akibatnya, ketiga rekannya mengalami luka-luka dan saat ini sedang menjalani perawatan di RS Awal Bros Batam. Namun tak lama setelah kejadian itu, JM ditemukan tewas gantung diri di ruang logistik belakang dapur kapal,” sebut Raden.
Setelah menerima informasi mengenai kejadian tersebut, Polsek Batuaji langsung berkoordinasi dengan Satuan Intelkam dan Unit Inafis Polresta Barelang, serta instansi terkait seperti KSOP Batam dan Dinas Karantina.
“Hal ini dilakukan mengingat insiden terjadi di atas kapal berbendera Luxemburg/Eropa. Jadi saat olah TKP kami didampingi KSOP Batam, Dinas Karantina, Agen Kapal, serta dipandu oleh Kapten Kapal cargo Hendry Darcy,” ungkapnya.
Untuk penyelidikan, jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri. Bahkan saat ini unit Reskrim Polsek Batuaji masih meminta keterangan dari sejumlah saksi guna mengungkap lebih lanjut kronologi dan motif di balik kejadian ini.
“Polsek Batu Aji masih terus mendalami kasus ini untuk memastikan tidak ada unsur lain yang menyebabkan korban nekat mengakhiri hidupnya,” tutup Raden.(jho)