POSMETROBATAM.CO: Anak yang pemalu memang sering menghadapi tantangan dalam interaksi sosial, namun dengan membentuk kebiasaan yang tepat, mereka bisa menjadi lebih percaya diri.
Dilansir dari laman Times of India pada Selasa (29/10) berikut adalah 8 kebiasaan yang dapat membantu membuatnya lebih percaya diri. Berikut adalah delapan kebiasaan yang dapat membantu anak mengatasi rasa malu:
- Dorong Interaksi Sosial Kecil-Kecilan
Ajak anak untuk terlibat dalam interaksi kecil, seperti berbicara dengan tetangga atau bertanya kepada pelayan. Ini membantu mereka merasa lebih nyaman dalam situasi sosial yang lebih besar. - Menjadi Contoh untuk Tampil Percaya Diri
Anak meniru perilaku orang tua. Tunjukkan sikap percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain, sehingga anak termotivasi untuk mengikuti jejak Anda. - Rayakan Kemenangan Kecil
Apresiasi setiap usaha anak, sekecil apa pun. Pujian atas keberanian mereka bisa meningkatkan rasa percaya diri secara bertahap. - Ajak Anak Mengikuti Aktivitas Kelompok
Aktivitas seperti klub olahraga atau kelas seni dapat membantu anak beradaptasi dan belajar berinteraksi dalam lingkungan yang mendukung. - Dukung Kemandirian
Berikan anak kebebasan sesuai usianya untuk membuat keputusan, seperti memilih pakaian atau buku. Ini membantu mereka merasa lebih percaya diri dalam hidup sehari-hari. - Ajarkan Teknik Relaksasi
Ajarkan teknik sederhana seperti pernapasan dalam atau membayangkan tempat nyaman untuk membantu anak mengatasi kecemasan saat berinteraksi. - Tetapkan Tujuan Sosial yang Realistis
Bantu anak menetapkan tujuan kecil dan realistis, seperti menyapa teman sekelas. Mencapai tujuan ini akan meningkatkan rasa percaya diri mereka. - Kembangkan Empati dan Kemampuan Berkomunikasi
Ajak anak berbicara tentang perasaan mereka dan dorong untuk mendengarkan orang lain. Ini membantu mereka merasa lebih terhubung dan nyaman dalam interaksi.
Dengan konsistensi dan bimbingan, anak yang pemalu dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih terbuka dan percaya diri. Perubahan ini membutuhkan waktu, tetapi dengan kesabaran, kemajuan dapat dicapai.(*)