City Sedang Membangun Kekuatan Masa Depan: Setelah Gvardiol-Doku, Inginkan Nunes

115
Josko Gvardiol melengkapi rekrutan Manchester City di musim panas. (PHIL NOBLE/REUTERS)

POSMETROBATAM: Mengganti kapten Ilkay Gundogan yang pergi ke FC Barcelona dengan Mateo Kovacic sangat kentara hanya solusi sementara Manchester City.

Hal itu berbeda dengan perekrutan Josko Gvardiol dan Jeremy Doku untuk mengisi posisi Aymeric Laporte (Al Nassr FC) dan Riyad Mahrez (Al Ahli SFC).

Sebab, Gvardiol dan Doku masih berusia sangat muda. Masing-masing 21 tahun. Beda dengan Kovacic yang sudah menapak 29 tahun.

Kini, City semakin memperlihatkan rencana masa depan mereka seiring upaya mendatangkan gelandang box-to-box Wolverhampton Wanderers alias Wolves Matheus Nunes. Pemain timnas Portugal tetapi kelahiran Rio de Janeiro (Brasil) itu berusia 25 tahun.

’’Mendatangkan Gvardiol, Doku, dan (sangat mungkin) Nunes usai memenangi treble winners adalah cara Manchester City membangun kesuksesan untuk memastikan tim memiliki ambisi yang sama ketika berada di puncak performa,’’ kicau jurnalis Sky Sport Italia dan dikenal sebagai pakar bursa transfer Fabrizio Romano dalam analisisnya.

BACA JUGA:  Komjen Pol Agus Andrianto Kunjungi Pulau Penyengat, Serahkan Sembako

Nunes sejatinya sudah menarik minat pelatih City Pep Guardiola sejak masih memperkuat Sporting CP dua musim lalu. Nunes termasuk dalam pemain yang membela Sporting CP saat dihancurkan City 0-5 dalam first leg 16 besar Liga Champions di Estadio Jose Alvalade, Lisbon (15/2/2022).

Meski begitu, komplimen diberikan Pep ke Nunes. ’’Matheus (Nunes) salah satu pemain terbaik di dunia hari ini,’’ puji Pep kala itu seperti dilansir Record.

Demi mendapatkan Nunes, City sudah melayangkan tawaran GBP 47 juta (Rp 902,2 miliar) kepada Wolves. Hanya, Wolves menolak tawaran City tersebut dan menginginkan GBP 60 juta (Rp 1,15 triliun). Sikap Wolves pun memicu reaksi tidak senang Nunes yang telanjur ngebet berkostum The Citizens –julukan City.

BACA JUGA:  Mengganti MNM dengan ORA, Trisula Lucho di PSG Sudah Komplet

Dia dikabarkan tidak mau berlatih karena menganggap Wolves mempersulit kepindahannya ke City. Seperti diketahui, mogok latihan merupakan cara yang pernah dilakukan sejumlah pemain ketika keinginannya pindah klub dirasa mendapatkan resistansi dari klub bersangkutan. Seperti mantan striker Tottenham Hotspur Harry Kane kala diminati City dua musim lalu.

Masalahnya, sikap Wolves juga tidak salah. Kontrak Nunes dengan Wolves masih panjang alias sampai musim panas 2027. Karena itu, banyak pro-kontra di balik sikap Nunes tersebut.

Pandit talkSPORT Ally McCoist menganggap, sikap Nunes sudah menunjukkan sikap tidak profesionalnya. ’’Jika aku jadi Pep, aku tidak akan meneruskannya (mendatangkan Nunes, Red),’’ ucap McCoist. (jp group)