Lenovo Resmikan Pabrik Perakitan di Batam, Luncurkan Laptop TKDN Pertama Berbasis AI

57

Batam, Posmetrobatam.co: PT Lenovo Indonesia resmi menjalin kemitraan strategis dengan PT Sat Nusapersada untuk membuka pabrik perakitan laptop dan PC di Batam, Selasa (29/4).

Langkah ini menjadi tonggak penting dalam komitmen Lenovo mendukung industri lokal sekaligus memenuhi regulasi pemerintah terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Peresmian fasilitas ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu, Wakil Wali Kota Batam Li Claudia, serta perwakilan dari Kemenko Perekonomian dan instansi lainnya.

“Melalui kemitraan ini, Lenovo membawa standar teknologi global ke tanah air, memastikan setiap perangkat yang dirakit di Batam memenuhi kualitas internasional serta regulasi lokal,” ujar Budi Janto, President Director Lenovo Indonesia.

Dua produk unggulan Lenovo yang diproduksi secara lokal adalah Lenovo K14 Gen 3 dan ThinkCentre Neo 50a Gen 5, yang masing-masing telah mencapai nilai TKDN+BMP lebih dari 41 persen. Lenovo K14 Gen 3 bahkan menjadi laptop TKDN pertama di Indonesia yang menggunakan prosesor Intel® Core™ Ultra dan mendukung fitur berbasis kecerdasan buatan (AI), menjadikannya satu-satunya perangkat lokal yang masuk kategori AI PC.

BACA JUGA:  Peluncuran Tata Kelola Kecerdasan Artifisial Perbankan Indonesia

Lenovo K14 Gen 3 tampil sebagai perangkat unggulan yang dirancang untuk mobilitas dan produktivitas. Dengan bobot hanya 1,38 kg dan daya tahan baterai lebih dari 10 jam, laptop ini menyasar kalangan profesional dan instansi pemerintah. Ditenagai prosesor Intel® Core™ Ultra dan chip AI Intel NPU, perangkat ini mampu menjalankan berbagai fitur cerdas seperti Microsoft Copilot secara efisien.

President Director PT Sat Nusapersada, Abidin Fan, menyambut baik kolaborasi ini sebagai bentuk kepercayaan terhadap kemampuan manufaktur lokal.

“Kami percaya, kemitraan ini menjadi langkah nyata dalam membangun ekosistem digital nasional yang kuat, kompetitif, dan berkelanjutan. Dan membuka lapangan kerja,” tegasnya.

Wakil Walikota Batam sekaligus Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, berharap kehadiran Lenovo dan PT Sat Nusapersada mendorong peningkatan investasi dan kualitas SDM lokal.

BACA JUGA:  Pemko Batam Siapkan Utang Tanpa Bunga untuk UMKM, Mekanisme Peminjaman masih Disiapkan

“Kami juga berharap, langkah ini akan mendorong pertumbuhan investasi dan digitalisasi di Batam dan Indonesia secara keseluruhan,” harapnya.

Sementara, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu menyatakan dengan terjalinnya hubungan antara PT Lenovo dan PT Sat Nusapersada, investasi dan hilirisasi dengan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen dapat dicapai. Dengan melalui pelayanan perizinan yang semakin baik, iklim investasi yang kondusif, serta daya saing yang kompetitif berbasis TKDN, hal ini dapat mengoptimalkan potensi besar Indonesia, termasuk dalam menghadapi persaingan global.

“Kita melihat pasar global yang terus berubah, termasuk dampak perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat, menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk menarik investasi baru dan memperkuat industri lokal melalui strategi kawasan dan hilirisasi industri,”

BACA JUGA:  Indosat Dorong Inklusi Digital, Berikan Pelatihan AI bagi Guru dan Penyandang Disabilitas

Adapun keunggulan dari laptop ini segi keamanan dan konektivitas, dilengkapi TPM 2.0, sensor sidik jari, kamera IR untuk pengenalan wajah, serta dukungan Wi-Fi 6E dan kemampuan koneksi ke empat layar eksternal sekaligus.

Selain laptop, Lenovo juga memperkenalkan ThinkCentre Neo 50a Gen 5, desktop all-in-one berukuran 28,3 inci dengan desain hemat tempat dan spesifikasi tangguh. Mengusung prosesor hingga Intel® Core™ i7 generasi ke-13 dan RAM hingga 32GB, perangkat ini ditujukan untuk mendukung produktivitas kerja di berbagai sektor.

Langkah strategis Lenovo ini diyakini tidak hanya memperkuat industri dalam negeri, tapi juga membuka akses lebih luas terhadap perangkat canggih berbasis AI yang mendukung transformasi digital Indonesia.(hbb)