PT Yamamoto Asri di dampingi oleh LSM Mapan kembali melakukan penanaman 5.000 bibit mangrove di kebun Raya Batam, Nongsa (27/7/2024).
Ini menjadi agenda rutin yang terus dilakukan oleh PT Yamamoto Asri dan LSM Mapan dalam upaya konservasi mangrove di Batam ini.
Kebun Raya dipilih karena sangat cocok untuk konservasi mangrove, selain lokasi nya berdekatan dengan daerah pesisir dan sedikitnya musuh dari mangrove seperti teritip serta terlindungi dari para penebang liar.
Kegiaatan ini terlaksana karena kerja sama yang baik antara UPTD Kebun Raya Batam dengan PT Yamamoto Asri dan LSM Mapan dan turut hadir para staf Kebun Raya, perwakilan dari PT Yamamoto Asri Peni Indarwati, ketua LSM Mapan Dendi Purianto, anggota LSM Mapan dan para relawan pecinta lingkungan.
Ketua LSM Mapan Dendi Purianto, tak bosan-bosannya menyampaikan betapa penting menjaga lingkungan.
“Melihat pemanasan global yang terjadi saat ini, sudah selayak nya kita bersama sama memberikan perhatian khusus terutama di lingkungan tempat tinggal kita,” ujarnya menjelaskan.
Disebutkan Dendi, dengan adanya kegiatan penanaman mangrove ini, adalah wujud nyata untuk memperbaiki alam. Karena mangrove sendiri merupakan paru paru dunia, selain itu mangrove juga adalah tempat tinggal untuk hewan di sekitarnya.
“Kami juga imbau kepada seluruh pihak mari menanam, dan menghijaukan kembali hutan Batam ini,” ucapnya mengaskan.
Ketua UPTD kebun Raya Batam, Adek Lenovia mengucapkan terimakasih kepada PT Yamamoto Asri dan LSM Mapan dimana kerjasama selama ini terus berkelanjutan dan berkomitmen untuk melakukan penanaman mangrove di kebun Raya Batam ini.
“Kami juga mengajak bagi pihak pihak lainnya untuk menjaga dan melestarikan tanaman,” ujarnya megimbau.

Penanaman mangrove ini adalah agenda rutin yang dilakukan oleh PT. Yamamoto Asri yang telah sebelas tahun selalu komitmen dalam melakukan konservasi tanaman mangrove di Kepulauan Riau. Sebelumnya penanam dilakuka di Pulau Temoyong.
Ini kegiatan penanaman yang pertama di tahun 2024. Penanaman ribuan bibit mangrove tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup terutama di kawasan pesisir.
Mangrove dinilai memiliki banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat terutama yang berada di pesisir, diantaranya adalah untuk melindungi bangunan, tanaman pertanian atau vegetasi alami dari kerusakan akibat badai atau angin yang bermuatan garam melalui proses filtrasi. Hutan mangrove juga membantu proses pengendapan lumpur, penambah unsur hara, hingga lokasi objek rekreasi dan wisata.
Perwakilan dari PT Yammato Asri, Peni indrawati menjelaskan, saat ini, pihak peruashaan yang selalu peduli terhadap lingkungan ini, fokus melakukan penanaman di dua tempat; Pulau Temoyong dan Kebun Raya Batam.
“Kami memilih dua lokasi ini karena sangat cocok untuk konservasi mangrove, dikarenakan tingkat keberhasilan nya lebih baik,” ujar Peni.
Masyarakat Pulau Temoyong juga menyambut baik dengan agenda rutin oleh PT Yamamoto Asri ini. Dalam kegiatan penanaman selalu melibatkan masyarakat setempat untuk menanam merawat dan menjaga mangrove di Pulau Temoyong.(***)