NATUNA, POSMETROBATAM.CO: Wisuda bersama santri Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) se Kabupaten Natuna Angkatan ke XII Tahun 2024, berlangsung khidmat dan meriah di RM Sisi Basisir, Jalan Datuk Kaya Mohammad Benteng, Ranai, Minggu (27/10).
Wisuda santri ini ditandai dengan prosesi pemindahan tali toga oleh Pjs Bupati Natuna, Rika Azmi dan penyerahan sertifikat kelulusan oleh Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Rusdi terhadap para santriwan dan santriwati tersebut.
Wisuda bersama Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) se Kabupaten Natuna, Angkatan ke XII Tahun 2024, mengusung tema Membumikan Al Quran Menata Peradaban Keislaman.
Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Rusdi mendukung dan mengapresiasi program Lembaga Pendidikan Taman Alquran (LPTQ) untuk membumikan Alquran dan menata peradaban keislaman di Kabupaten Natuna.
Program membumikan Alquran dan menata peradaban keislaman di Kabupaten Natuna ungkap Rusdi merupakan langkah positif agar masyarakat Natuna agamis dan bebas buta huruf Al-Quran.
“Program ini juga selaras dengan Misi Pemerintah Kabupaten Natuna wujudkan masyarakat yang berbudaya dan bermarwah berlandaskan nilai ketuhanan,” ungkap Rusdi.
Selain itu sebut Rusdi membumikan Alquran dan menata peradaban keislaman adalah pedoman kehidupan bermasyarakat agar lebih baik.
“Membumikan Alquran itu tidak hanya dilakukan melalui jalur formal saja, akan tapi harus diimbangi dengan pendidikan keagamaan yang dimulai dari sejak usia dini seperti di TPA/TPQ,” sebut Rusdi.
Melihat perkembangan zaman sekarang ini tambah Rusdi telah terjadi krisis moral luar biasa, maka pendidikan religi menjadi salah satu solusi terbaik untuk menyelamatkan karakter generasi penerus bangsa.
“Maka dari itu, agar para orang tua selalu serta bisa membimbing anaknya untuk mencintai Al-Quran dan menata kehidupan lebih islami,” ucap Rusdi.
Rusdi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung pertumbuhan, pembinaan serta rangsangan pendidikan anak-anak Natuna melalui Taman Pendidikan Alquran (TPQ).
“Dan memberikan pengajaran membaca Alquran sejak usia dini, serta memahami dasar-dasar dinul Islam pada anak usia dini. Hal ini supaya tatanan hidup di tengah masyarakat lebih baik,” ajak Rusdi.(maz)
