Times Now, Rabu (28/8) melansir penjelasan tentang ciri-ciri orang berbohong dilihat dari sisi psikologi ada sepuluh, berikut penjelasannya.
- Arah Pandangan yang Berubah-ubah
Pernahkah Anda merasa tidak nyaman saat berbicara dengan seseorang yang matanya terus-menerus bergerak ke sana kemari?
Ini bisa jadi pertanda bahwa mereka tidak sepenuhnya jujur. Arah pandangan yang berubah-ubah, terutama ke atas dan ke kanan, sering dikaitkan dengan upaya untuk mengarang cerita atau mengingat detail yang tidak benar.
- Kedipan Mata yang Berlebihan
Saat gugup atau tertekan, seseorang cenderung berkedip lebih sering dari biasanya. Jadi, jika Anda melihat lawan bicara Anda berkedip dengan cepat dan berlebihan, bisa jadi mereka sedang menyembunyikan sesuatu.
- Menghindari Kontak Mata
Kontak mata adalah tanda keterbukaan dan kejujuran. Seseorang yang menghindari kontak mata, terutama saat menjawab pertanyaan penting, mungkin sedang berusaha menyembunyikan kebenaran.
Namun, perlu diingat bahwa beberapa budaya menganggap kontak mata yang terlalu intens sebagai tanda tidak sopan, jadi penting untuk mempertimbangkan konteksnya.
- Pupil Mata yang Menyempit
Meskipun sulit diamati tanpa cermat, ukuran pupil mata bisa menjadi petunjuk menarik. Pupil yang menyempit bisa mengindikasikan ketidaknyamanan atau ketidaksukaan, yang mungkin muncul saat seseorang berbohong.
- Gerakan Mata yang Tidak Wajar
Mata yang bergerak-gerak dengan cepat dan tidak wajar, atau yang disebut saccadic eye movement, bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang berusaha keras untuk mengendalikan diri atau mengingat detail palsu.
- Menyipitkan Mata Berlebihan
Menyipitkan mata bisa menunjukkan ketidakpercayaan atau skeptisisme. Jika seseorang menyipitkan mata saat Anda berbicara, bisa jadi mereka meragukan kebenaran perkataan Anda.
- Senyum yang Tidak Mencapai Mata
Senyum tulus melibatkan seluruh wajah, termasuk mata. Senyum palsu, di mana hanya mulut yang bergerak, bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang berusaha menutupi emosi negatif atau ketidakjujuran.
- Mengerutkan Dahi atau Alis
Mengerutkan dahi atau alis seringkali menandakan kebingungan, ketidaksetujuan, atau ketidakpercayaan.
Jika Anda melihat ekspresi ini saat berbicara, bisa jadi lawan bicara Anda tidak sepenuhnya yakin dengan apa yang Anda katakan.
- Alis yang Terangkat Tinggi
Alis yang terangkat tinggi secara tiba-tiba bisa menunjukkan keterkejutan atau ketidakpercayaan.
Jika seseorang mengangkat alis saat Anda menceritakan sesuatu, mungkin mereka merasa ada yang tidak beres dengan cerita Anda.
- Mata Berkaca-kaca Tanpa Alasan Jelas
Mata berkaca-kaca biasanya terkait dengan emosi yang kuat, seperti kesedihan atau kebahagiaan.
Namun, jika seseorang tiba-tiba berkaca-kaca tanpa alasan yang jelas, bisa jadi mereka sedang berusaha memanipulasi emosi Anda atau menutupi kebohongan.
Perlu diingat bahwa melihat tatapan mata seseorang hanyalah salah satu petunjuk untuk mendeteksi kebohongan. Penting untuk mempertimbangkan konteks, isyarat nonverbal lainnya, dan intuisi Anda.
Tidak semua orang yang menunjukkan tanda-tanda ini pasti berbohong. Beberapa orang mungkin memiliki kebiasaan atau ekspresi wajah tertentu yang tidak terkait dengan ketidakjujuran. (jpg)