Makhluk Astral Bisa Dikendalikan Para Pemilik Weton Ini, Kekuasaan Pun Mudah Digapai

75
Ilustrasi. Foto: Pexels

POSMETROBATAM.CO: Dalam budaya Jawa, weton-weton tertentu sering dihubungkan dengan kepercayaan mistis dan keberadaan makhluk astral seperti Kajiman. Weton-weton tersebut dianggap memiliki energi dan kekuatan gaib tertentu.

Ini 3 weton istimewa yang diyakini mampu mendatangkan sosok khodam Kajiman dikutip melalui channel YouTube E2TV ENDANG GUNAWAN pada Rabu (28/8). Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai ketiga weton yang disebutkan:

  1. Selasa Kliwon
  • Neptu: 11 (Selasa = 3, Kliwon = 8)
  • Penjelasan: Selasa Kliwon dianggap sebagai hari yang memiliki kekuatan magis yang besar. Kepercayaan ini muncul karena Selasa Kliwon sering dikaitkan dengan kejadian-kejadian mistis dan magis. Orang-orang yang lahir pada hari ini dipercaya memiliki kemampuan untuk mengendalikan makhluk astral seperti Khodam Kajiman dan mungkin memiliki potensi untuk memanfaatkan energi tersebut dalam kehidupan mereka.
  1. Jumat Kliwon
  • Neptu: 14 (Jumat = 6, Kliwon = 8)
  • Penjelasan: Malam Jumat Kliwon sering dianggap sebagai waktu yang memiliki energi tinggi, sehingga ritual-ritual gaib sering dilakukan pada malam ini. Orang yang lahir pada Jumat Kliwon dipercaya memiliki bakat kepemimpinan dan kekuatan untuk mempengaruhi atau mengendalikan makhluk astral. Mereka sering dianggap memiliki potensi untuk mencapai kekuasaan atau keberhasilan yang signifikan.
  1. Jumat Wage
  • Neptu: 10 (Jumat = 6, Wage = 4)
  • Penjelasan: Jumat Wage dianggap keramat dan sering terkait dengan ritual mistis di masyarakat Jawa. Kepercayaan bahwa Jumat Wage adalah hari yang sering mengalami kesialan membuat orang tua yang memiliki anak lahir pada hari ini melakukan ritual atau ruwatan untuk menghindari kesialan. Selain itu, weton ini juga dipercaya menjadi hari yang disukai oleh makhluk astral seperti Khodam Kajiman.
BACA JUGA:  Ternyata 7 Kebiasaan Tidur Seperti Ini Mempengaruhi Hoki dan Rezeki, Anda Ingin Tahu?

Kepercayaan terhadap weton-weton ini menunjukkan betapa dalamnya masyarakat Jawa mengaitkan aspek kehidupan sehari-hari mereka dengan ajaran dan praktik mistis. Meskipun kepercayaan ini mungkin berbeda-beda tingkat intensitasnya di setiap individu dan komunitas, hal ini mencerminkan pentingnya tradisi dan budaya lokal dalam membentuk pandangan dunia.(*)