Penurunan Angka Pernikahan di Tahun 2025

68

Batam, Posmetrobatam.co: Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam mencatat adanya penurunan angka pernikahan pada tahun 2025 ini.

Kepala Kemenag Batam, Budi Dermawan, menjelaskan bahwa perubahan aturan terkait batas usia menikah menjadi salah satu faktor penurunan angka pernikahan di Batam.

“Perubahan usia minimal menikah dari 16 tahun menjadi 19 tahun tentu mempengaruhi angka pernikahan. Pasangan harus menunda pernikahan sampai usia yang ditetapkan negara,” ujar Budi, Senin (28/7).

Selain perubahan aturan, Budi menyebut kesiapan mental, finansial, dan beberapa faktor lain juga berperan penting dalam penurunan angka pernikahan. Menurutnya, kesiapan finansial menjadi hal penting untuk menciptakan keluarga yang mapan.

“Kebutuhan akan bertambah setelah menikah, sehingga banyak pasangan memilih mempersiapkan pernikahan mereka dengan matang. Meskipun sudah memasuki usia menikah, banyak yang menunda karena faktor ini,” jelasnya.

BACA JUGA:  Satu Monyet di Perumahan Arira Garden Berhasil Ditangkap Petugas

Selain itu, faktor mental juga sangat berpengaruh pada kesiapan pasangan menikah. Kesiapan mental dapat menjamin keutuhan rumah tangga setelah menikah.

“Banyak persoalan yang muncul dalam pernikahan, sehingga diperlukan mental yang kuat agar pernikahan dapat bertahan. Kesiapan mental juga dapat mencegah terjadinya perceraian,” terang Budi.

Untuk itu, Kemenag Batam memperkuat bimbingan bagi pasangan yang akan menikah. Bimbingan ini diberikan selama dua hari sebelum akad nikah, di mana petugas KUA memberikan pengetahuan tentang bagaimana membina rumah tangga yang harmonis.

Selain itu, Kemenag juga rutin menggelar Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di sekolah-sekolah. Program ini bertujuan agar remaja dapat berpikir matang dan memahami makna pernikahan sehingga mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik.

BACA JUGA:  Keberangkatan CJH 2025 di Bandara Internasional Hang Nadim Batam

“Kami ingin mencegah perceraian yang sering terjadi pada usia muda melalui program BRUS ini,” pungkasnya. (hbb)