Batam, Posmetrobatam.co: Pengadilan Negeri (PN) Batam resmi memulai pembangunan Musala Baitus Shalihin, hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama, Senin (28/7).
Ketua PN Batam, Tiwik, menyatakan bahwa pembangunan musala ini merupakan komitmen nyata institusi untuk menyediakan sarana ibadah yang nyaman dan representatif bagi seluruh elemen di lingkungan pengadilan.
“Musala ini bukan hanya sebagai tempat ibadah umat Muslim, tetapi juga diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan, mempererat silaturahmi, dan menjadi simbol toleransi antarumat beragama,” ujarnya.
Tiwik menambahkan, pembangunan musala sejalan dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai keimanan yang hendak tumbuh di lingkungan kerja PN Batam. Ia juga mengingatkan sejarah penting PN Batam yang didirikan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 58 Tahun 1990. Sejak berdiri, pengadilan ini terus berkembang, termasuk peningkatan status menjadi kelas IA dan pembangunan gedung baru di Batam Centre pada 2012.
“Saya mengajak seluruh keluarga besar PN Batam dan masyarakat luas untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan musala ini. Sekecil apapun sumbangan, baik materi, tenaga, maupun doa sangat berarti dan menjadi amal jariyah,” kata Tiwik.
Sementara, Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, turut memberikan apresiasi atas inisiatif pembangunan musala tersebut. Ia menyambut baik peletakan batu pertama sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat yang sedang berproses di pengadilan.
“Kehadiran musala ini diharapkan menjadi tempat yang menyejukkan spiritual warga yang berurusan di pengadilan. Ini adalah investasi kebaikan yang akan bermanfaat di akhirat,” kata Amsakar.
Ia juga menyampaikan dukungan terkait penamaan musala yang mengandung nilai-nilai kebaikan dan keimanan. “Nama Baitus Shalihin sangat tepat, mencerminkan rumah bagi orang-orang sholeh, sejalan dengan nilai-nilai yang kita junjung,” ujarnya.
Pembangunan Musala Baitus Shalihin diperkirakan rampung dalam waktu dekat dan diharapkan menjadi sarana spiritual sekaligus pemersatu seluruh pegawai serta masyarakat di lingkungan PN Batam. (hbb)
