BINTAN, POSMETROBATAM.CO: Ratusan personil dari Tim Gugus Pengendalian  Banjir Tanjunguban Selatan dan masyarakat melakukan gotong royong (Goro) di wilayah Kelurahan Tanjung Uban Selatan. Sabtu (26/10) pagi.

Sejumlah peralatan dan kendaraan yang dibutuhkan, disiagakan di lokasi titik kumpul, Vihara  Dharma Santi.

Di antaranya, mobil damkar, 2 unit pickup,  dan 1 unit mobil tangki air milik Dinas Perkim Bintan. Ada juga mobil tangki air dari kantor Kecamatan Bintan Utara.

Ada mobil pick up dan satu unit truck dari Dinas Lingkungan Hidup Bintan. Ada juga 2 pick up dari Dinas PUPR Bintan.

Koordinator Tim Gugus Tugas Pengendalian Banjir Tanjunguban Selatan, yang juga sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Mohammad Irzan S.T menyebutkan, agenda goro besar-besaran di wilayah Tanjunguban Selatan ini, sudah direncanakan sejak sepekan, kemarin.

“Goro banjir wilayah Tanjunguban Selatan ini, kita laksanakan, karena adanya laporan masyarakat. Mereka mengeluh, soal banjir yang melanda kawasan permukiman, saat curah hujan tinggi. Terutama di kawasan Gang Ceri, Kampung Kamboja, serta wilayah  sekitarnya,” ungkap Irzan.

BACA JUGA:  Program BLT Janda di Bintan Bikin Riuh Para Janda

Lebih lanjut, Mohammad Irzan menyebutkan, ada 144 personil,  dikerahkan dalam agenda goro pengendalian banjir kawasan Tanjunguban Selatan.

“Rekap personil yang saya terima, ada dari Kelurahan Tanjunguban Selatan,   sebanyak 38 orang. Lalu, ada dari BPBD dan Damkar, sebanyak 20 orang. Lalu, dari Dinas PUPR, ada 12 orang. Selanjutnya ada dari Dinas Lingkungan Hidup, 20 orang. Personil dari Kecamatan Bintan Utara, 16 orang. Sedangkan dari Perkim Bintan sendiri, mengerahkan 38 orang,” sebut Irzan lagi.

Lebih detail Mohammad Irzan menyebutkan, setelah turun langsung ke lokasi titik banjir,  beberapa permasalahan berhasil diidentifikasi.

Seperti halnya air yang menggenangi wilayah permukiman tersebut berasal dari drainase. Lalu, sumber air tersebut berasal dari drainase wilayah sekitar pemakaman Tanjung Uban Selatan. Tak hanya itu, drainase wilayah SPBU Bintan Utara, limpahan air dari jalan raya dan wilayah pertokoan, drainase dari rumah rumah penduduk yang dialirkan ke dranaise di sepanjang jalan utama.

Air yang bersumber dari lokasi yang disebut di atas, berkumpul pada sebuah bak control yang kemudian dialirkan kedalam box culvert, yang memotong badan jalan. Kemudian,  mengarah ke wilayah permukiman di Gang Ceri dan diteruskan ke wilayah Kampung Kamboja Jalan Datuk Syahbandar.

BACA JUGA:  Berkunjung ke Serasa Menikmati Indahnya Lima Pantai Sekaligus

Maka, berdasarkan keterangan masyarakat dan hasil pengamatan, ukuran drainase dinilai tidak mampu untuk menampung keseluruhan debit air. Sehingga menyebabkan kebanjiran pada daerah hilir aliran drainase tersebut.

Berdasarkan pengamatan, banjir meluap hingga memasuki rumah beberapa warga di sepanjang aliran drainase tersebut. Oleh karena itu dinilai perlu dilaksanakan pembersihan pada daerah hulu aliran air tersebut. Terutama saluran drainase pada Jalan Permaisuri Kelurahan Tanjung Uban Selatan.

Pembersihan drainase tersebut juga dimaksudkan untuk membagi aliran air,  yang berasal pada titik kumpul air, menjadi dua arah. Satu ke saluran air sepanjang Jalan Permaisuri, Kelurahan Tanjung Uban Selatan, dan satu lagi ke  saluran air ke arah Gang Ceri.

“Kemudian diteruskan ke saluran air Kampung Kamboja Jalan Datuk Syah Bandar Kelurahan Tanjung Uban Selatan,” paparnya.

BACA JUGA:  Hadapi Kotak Kosong, Paslon Robby - Debby Pastikan Anak Bintan Dapat Pendidikan yang Layak

Ditambahkan Mohammad Irzan lagi, agenda goro kali ini, secara efektif tim keseluruhan bekerja dari pukul 08.00 hingga pukul 20.00 WIB.

Meski demikian, tidak menjadi masalah. Tim gugus tugas pengendalian banjir merasa lega, karena sudah menuntaskan apa yang menjadi tanggungjawab kami, menjadikan wilayah Tanjunguban Selatan, bebas banjir. Pekerjaan pembersihan saluran, dan pembuatan drainase perkotaan sepanjang 12 meter, selesai dengan lancar, tanpa hambatan.

“Besar harapan kita, usai goro ini, tidak ada lagi keluhan warga. Tapi, meski demikian, kita akan selalu siap siaga, jika masih terjadi persoalan yang sama, di wilayah Tanjunguban. Tim gugus tugas pengendalian banjir Kabupaten Bintan, akan selalu ada untuk melayani masyarakat,” ucap Mohammad Irzan, bangga.

Terakhir, Irzan menambahkan, apresiasi dan penghargaan sebesar besarnya,  disampaikan atas nama pribadi, dan kedinasan, untuk OPD dan komponen masyarakat, perangkat RT/RW,  yang telah berpartisipasi luar biasa, dalam kegiatan ini.

“Semoga Allah SWT membalas kebaikan kita semua,” pungkasnya.(aiq)