Diduga Bom Mortir Nyangkut di Jaring Nelayan Tanjungpinang, Sempat Dibawa Pulang

80

Pinang, Posmetrobatam.co: Temuan benda diduga bom mortir oleh nelayan sudah diamankan ke markas Polda Kepri di Kota Batam untuk ditangani lebih lanjut.

“Benda itu sudah dievakuasi Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Kepri agar tidak membahayakan masyarakat,” kata Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, Sabtu (27/9).

Kapolresta Tanjungpinang mengatakan, dugaan sementara benda itu memang merupakan bahan peledak, namun untuk spesifikasi dan jenisnya akan diidentifikasi lebih lanjut oleh Tim Jihandak Polda Kepri.
Ia juga belum mengetahui pasti apakah benda menyerupai bom mortir tersebut masih aktif atau tidak. Demikian pula dengan tahun pembuatannya.

“Kami masih menunggu hasil identifikasi Tim Jihandak. Informasi selanjutnya akan disampaikan ke rekan-rekan media,” ujarnya.

BACA JUGA:  17 Timsus Gubernur Kepri 2024-2029 Ditetapkan, Ada Nama Nurdin Basirun hingga Suryani

Terpisah, Kapolsek Tanjungpinang Barat, Iptu Missyamsu Alson menjelaskan, bahan peledak tersebut pertama kali ditemukan seorang nelayan di Jalan Teladan, Among, saat menangkap atau menjaring ikan di Pulau Bayan, Rabu (24/9).

“Benda itu tersangkut jaring, lalu dibawa pulang ke rumah,” ujar Alson.

Dari pengamatan kepolisian, kata dia, benda itu berukuran panjang 38 centimeter dan berat 8 kilogram.

Kemudian pada Kamis (25/9) sore, sejumlah personel Batalyon Pelopor B Satuan Brimob Polda Kepri langsung turun lokasi sekaligus mengevakuasi barang yang diduga bom mortir tersebut.(ant)