Batam, Posmetrobatam.co: Tiga lokasi di Kota Batam, yang berpotensi dijadikan sebagai Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) ditinjau Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono.
Menteri KKP Sakti menyampaikan harapannya agar KNMP mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan di wilayah pesisir kota itu.
“Kami berharap Kampung Nelayan Merah Putih benar-benar bisa meningkatkan ekonomi nelayan di Batam,” katanya dalam keterangan resminya, Rabu (27/8).
Kunjungan itu turut didampingi Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, serta Kepala Dinas Perikanan Kota Batam Yudi Admajianto.
“Tiga lokasi yakni Kampung Nelayan Tanjung Banun di Rempang, Kecamatan Galang, Kampung Nelayan Kasu di Kecamatan Belakang Padang, dan Kampung Nelayan Sekanak Raya di Kecamatan Belakang Padang,” kata Yudi.
Berdasarkan informasi dari KKP, KNMP Tahap 1 akan mulai dilaksanakan di 65 lokasi kampung nelayan, dimana akan diluncurkan pada 2 September mendatang. KKP juga tengah menyiapkan usulan tahap kedua untuk 35 lokasi kampung nelayan lainnya.
“Semoga Batam bisa dapat ketiga KNMP tersebut,” katanya.
Di Batam, pembangunan KNMP diproyeksikan memberi dampak signifikan.
“Misal di Sembulang, intervensi dari KKP dengan program KNMP dapat menyerap 414 tenaga kerja baru atau sekitar 14 persen dari total populasi,” kata Yudi.
Ia menambahkan, produksi perikanan juga ditargetkan naik dari 700 ton menjadi 800 ton per tahun, dengan komoditas utama rajungan, teri, baronang, dan kerapu.
“Karena di KNMP akan dibangun fasilitas untuk mendukung kegiatan nelayan seperti pelabuhan, spbun, pabrik es batu, gerai alat tangkap, dan perbengkelan,” tambah Yudi.
Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra menegaskan keberhasilan program ini memerlukan kebersamaan masyarakat.
“Bapak-bapak harus kompak, nelayan harus maju. Semua program ini dari masyarakat untuk masyarakat kelola. Nantinya akan ada pabrik es, hingga pusat kuliner ikan segar,” ujarnya.(ant)