Dorong Peningkatan PKB dan BBNKB Dengan Program Pemutihan

64

Batam, Posmetrobatam.co: Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus mendorong peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di Kota Batam.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar sosialisasi bersama perangkat RT/RW di Kota Batam, yang berlangsung di Ballroom Crown Vistra Hotel, Selasa (26/8).

Kepala Bapenda Kepri, Abdullah, menyampaikan bahwa animo masyarakat di Batam terhadap program pemutihan PKB dan BBNKB meningkat hingga 20 persen sejak program ini dimulai.

“Alhamdulillah, dengan meningkatnya jumlah wajib pajak yang melunasi pajak, pendapatan daerah di Batam juga ikut naik. Saat ini, masyarakat mulai kembali aktif membayar pajak,” ujar Abdullah.

BACA JUGA:  GMP 2025, BI dan Pemprov Kepri Dorong UMKM Tembus Pasar Global

Program pemutihan yang berlangsung sejak 1 Juli hingga 15 November 2025 ini memberikan berbagai insentif, seperti pembebasan 100 persen sanksi administrasi PKB, pengurangan pokok pajak PKB, pembebasan denda Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), serta pembebasan pokok BBNKB II.

Selain itu, Bapenda Kepri juga menyelenggarakan Gebyar Pajak Kendaraan Bermotor 2025, yang memberikan kesempatan kepada wajib pajak yang melunasi PKB dari 1 Januari hingga 30 Oktober 2025 untuk mengikuti undian berhadiah 10 paket umrah bagi Muslim dan paket wisata bagi non-Muslim. Oleh karena itu, koordinasi dengan Pemerintah Kota Batam terus dilakukan agar target penerimaan pajak dapat tercapai.

“Kami berharap program ini dapat mendorong partisipasi masyarakat lebih tinggi lagi,. Dengan adanya sosialisasi ini kita berharap perangkat RT/RW bisa menyampaikan ke masyarakat,” harap Abdullah.

BACA JUGA:  Sidang Kasus Narkoba 10 Eks Polisi Polresta Barelang, Saksi Ungkap Penyisihan Sabu 1 Kg untuk Upah Informan

Hingga kini, capaian PKB di Batam telah mencapai Rp177 miliar atau 62 persen, sementara BBNKB mencapai Rp166 miliar atau 47 persen dari target. Abdullah mengakui bahwa sebelum program pemutihan, animo masyarakat sempat menurun akibat kondisi perekonomian, namun pihaknya optimis akan terus meningkat.

Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Batam menyatakan bahwa sosialisasi program ini melibatkan perangkat RT/RW dari 12 kecamatan di Kota Batam. Sosialisasi dilakukan secara bertahap di berbagai kecamatan, termasuk Kecamatan Nongsa, Batu Ampar, Bengkong, Batam Kota, Sekupang, Batu Aji, Lubuk Baja, Sagulung, dan Sei Beduk.Oleh karena itu, koordinasi dengan Pemerintah Kota Batam terus dilakukan agar target penerimaan pajak dapat tercapai.

BACA JUGA:  Rencana Pengembangan Pulau Rempang Dibahas di Kemenko Polhukam

“Meski beberapa kecamatan di Pulau Batam memiliki konsentrasi kendaraan yang lebih rendah, kami tetap melakukan pendekatan melalui metode lain, terutama untuk kendaraan roda dua,” jelasnya.

Narasumber utama dalam sosialisasi ini adalah Kepala Bapenda Provinsi Kepri, Abdullah, bersama perwakilan dari Subdit Lalu Lintas Polda Kepri dan dari Jasa Raharja. (hbb)