Mamandang Matahari Tenggelam dari Dataran Dendang Melayu

68

Dikujungi Wisman Singapura dan Malaysia

Pantai Dendang Melayu merupakan salah satu wisata bahari di Batam yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara atau wisman. Ribuan wisman mengunjungi destinasi wisata ini setiap bulannya, ada yang berasal dari Singapura dan Malaysia. Menunggu tenggelamnya matahari, menyaksikan langsung dari dataran Dndang Melayu menjadi momen yang sangat dinantikan.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti melalui Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran pada Dinas Pariwisata Kepri, Afitri Susanti menyampaikan, saat ini, pemerintah terus fokus terus meningkatkan kunjunga wisata dengan membenahi setiap objek wisatanya.

“Berdasarkan SK Gubernur, kita tetap fokus dan berusaha semaksimal mungkin membenahi segala fasilitas yang ada, demi meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kepri, baik itu wisatawan domestik, dan wisatawan mancanegara.” ujarnya.

BACA JUGA:  Wisata Alam, Budaya dan Sejarah Paket Lengkap Berwisata ke Daik Lingga

Ini adalah salah satu objek wisata yang menarik perhatian banyak wisatawan di Kota Batam. Bahkan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, telah menetapkan destinasi yang satu ini kedalam destinasi daya tarik wista yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepri Nomor 1263 tahun 2022 tentang, Destinasi Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata dan Daya Tarik Wisata Provinsi Kepri.

Gubernur Ansar Ahmad mengatakan, penetapan itu bertujuan memajukan kesejahteraan masyarakat, meratakan kesempatan berusaha dan optimalisasi potensi ekonomi dan karakteristik daerah.

“Serta untuk mengangkat dan melindungi nilai-nilai budaya, agama, adat istiadat, dan menjaga kelestarian alam,” katanya.

Pantai Dendang Melayu berlokasi di sisi kiri jalan sebelum Jembatan 1 Barelang di Jalan Trans Barelang menuju Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam.

BACA JUGA:  Jalan Pangkalan TNI AU di Natuna Tutup Sementara, Ada Apa?

Destinasi wisata yang baru beroperasi akhir 2012 ini buka setiap hari dari pukul 06.00 sampai 20.00 WIB. Tiket masuknya antara Rp5.000 sampai Rp10.000 untuk biaya parkir kendaraan.

Destinasi wisata alam di dekat Jembatan 1 Barelang ini sangat menarik jika dikunjungi saat sore hari, menjelang terbenamnya matahai, menambah pesona keindahan alam di Barelang.

Pantai ini memiliki hamparan pasir dan mangrove yang tumbuh subur. Di sekelilingnya, terdapat beberapa pulau kecil dan aktivitas nelayan yang lalu lalang ataupun mencari ikan.

Sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk terus mengembangkan pariwisata, di sana juga telah dibangun Menara Pandang. Fasilitas ini menjadi sarana yang tepat bagi pengunjung atau wisatawan untuk mengabadikan foto dengan latar belakang Jembatan 1 Barelang. Dari menara ini, pengunjung atau wisatawan dapat mengambil spot foto Jembatan 1 Barelang beserta dengan keindahan laut dan pulau di sekitarnya dengan lebih dekat.

BACA JUGA:  Robby-Debby Bertekad Majukan Bintan Lewat Pariwisata

Pantai Dendang Melayu dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang lengkap. Ada panggung hiburan yang bisa menampung banyak orang. Ada juga beragam hidangan kuliner khas masakan laut yang ditawarkan para pedagang, gerai cinderamata, mushala, toilet, hingga fasilitas parkir yang luas.

Menawarkan pemandangan antara pulau dan laut yang begitu menakjubkan. Hamparan biru air laut, pulau-pulau kecil yang menyebar, melengkapi indahnya pemandangan di sekitar Pantai Dendang Melayu. (aiq/jho)