Batam, Posmetrobatam.co: Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Wali Kota Batam merangkap Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, meninjau dua titik jalan utama yang akan ditingkatkan pada tahun 2025. Peninjauan ini dilakukan sebagai bagian dari rencana besar peningkatan infrastruktur jalan di Kota Batam.
Dua lokasi yang ditinjau yakni Jalan Raja Isa atau Simpang BTN Batam Center dan Jalan Laksamana Bintan atau Simpang Patung Kuda di kawasan Sei Panas, Selasa (27/6). Kedua ruas jalan ini rencananya akan dilebarkan untuk mendukung kelancaran lalu lintas yang semakin padat.
Amsakar menjelaskan, pelebaran jalan tersebut merupakan bagian dari upaya efisiensi dan percepatan penyelesaian proyek-proyek lama yang sempat tertunda. Salah satu prioritas adalah ruas jalan dari underpass menuju kawasan Gelael.
“Prinsipnya kami ingin perencanaan ini terintegrasi antara BP Batam dan Pemerintah Kota Batam. Tahun ini akan mulai berjalan,” ujar Amsakar.
Ia juga menambahkan bahwa ruas jalan dari Simpang BTN hingga ke arah simpang Kejaksaan akan ditingkatkan dari dua jalur menjadi tiga jalur. Hal ini dilakukan karena kondisi jalan saat ini sudah rusak dan menimbulkan risiko keselamatan bagi pengguna jalan.
“Supaya efisiensi anggaran, pelebaran akan dilakukan dari arah Kejaksaan hingga KDA. Jalan ini akan menjadi tiga lajur untuk mendukung kelancaran lalu lintas,” katanya.
Selain dua titik tersebut, BP Batam juga akan melakukan pelebaran jalan dari Simpang Kepri Mall ke arah lain yang kini sudah mulai dikerjakan.
Tak hanya fokus pada peningkatan jalan, tim teknis BP Batam juga tengah menyusun desain rinci untuk penanggulangan banjir di beberapa titik rawan.
“Hari ini tim insinyur kami berkumpul untuk menyusun desain teknis penanganan banjir. Ini menjadi salah satu prioritas kami,” ungkapnya.
Jika proses perencanaan berjalan lancar, Amsakar optimistis pekerjaan fisik dapat segera dimulai dalam waktu satu hingga satu setengah bulan ke depan.
Untuk anggarannya sendiri Peningkatan jalan Laksamana Bintan 19 M dengan panjang 1,750 KM, sedangkan untuk jalan Raja Isa 26M. lebih lanjut, Amasakar mengatakan, bahwa selain dari kedua titik yang ditinjau tersebut, juga melakukan pelebaran jalan mulai dari simpang Kepri Mall dan di Simpang Cikitsu, Belian, Batam Kota.
“Selain dua hal tersebut, Tim Pemko dan BP Batam juga sangat serius membuat perencanaan soal titik- titik banjir. Amsakar mengatakan, bahwa hari ini akan melakukan rapat kembal bersama Tim teknis, dan diikuti oleh para insinyur untuk mulai membuat desain penanggulangan banjir,” tegasnya.
Menutup kunjungan, Amsakar dan Claudia menegaskan komitmen mereka untuk terus bekerja maksimal bagi warga Batam.
“Berikan kami waktu untuk menyelesaikan semua ini. Kami berkomitmen melakukan yang terbaik untuk masyarakat,” kata Claudia.(hbb)
