BATAM, POSMETROBATAM: Atap atau plafon di satu ruangan yang biasanya digunakan wartawan tepatnya di sebelah ruang Serbaguna di Gedung DPRD Kota Batam atau biasa disebut ruang komisi V, ambruk, Kamis (26/10).
Plafon berbahan gipsum tersebut semulanya dibuka kecil untuk perbaikan kelistrikan. Namun, atap tersebut bocor sehingga membuat ruangan basah. Seiring berjalannya waktu saat hujan, plafon tersebut merembes di atap sekitarnya sehingga dampaknya ambruk.
“Tadi baru sampai di Komisi V tempat wartawan. Baru nyampai duduk di kursi. Kaget, tiba–tiba ada bunyi rupanya ada yang ambruk plafon ternyata,” kata Ajang, seorang wartawan.
Ia pun langsung menyelematkan diri karena puing yang jatuh berukuran besar. Ia sempat kena serpihan dari puing atap yang ambruk.
“Untung posisinya tidak di atas atap yang ambruk. Tapi saya kena serpih-serpihan nya juga. Kaget saya,” tambah Ajang.
Ajang mengaku, atap tersebut dibuka untuk perbaikan namun sering ada tetesan air dari atas. Kebocoran atap tersebut sempat disampaikan salah seorang pegawai di DPRD Kota Batam. Namun, kondisi tersebut tidak ada tindakan lebih lanjut.
“Sudah dibilang dan bahkan sudah ada yang datang. Tapi belum diperbaiki,” beber Ajang.
Sementara, wartawan lain Winne bersama rekannya juga mengaku terkejut saat atap tersebut ambruk. Karena, dia sudah memperkirakan akan ambruk sebabnya ada tetesan air yang membuat atap lembab dan bisa roboh.
“Kami juga kaget tiba-tiba gipsum nya berjatuhan. Untung kawan (Ajang) kami yang baru datang sempat menghindar namun dia kena serpihan juga. Karena puing yang jatuh itu cukup besar,” pungkasnya. (hbb)