Aparat Gabungan Razia Tempat Hiburan Malam Planet 3 Batam

175
Petugas saat memasuki Planet 3 Batam.

BATAM, POSMETROBATAM: Tempat hinuran malam Planet 3 yang berada di Komplek Nagoya City Centre (di belakang Sop Istimewa dan Djudju), dirazia aparat gabungan.

Sweeping itu dilakukan tim gabungan yang terdiri dari POM TNI, POMAU, POMAL, PROPAM, Satpol PP, dan Imigrasi Batam, pada akhir pekan lalu.

Pantauan wartawan ini di lokasi, tepatnya pada Sabtu hingga Minggu (21-22/10) dinihari, pengunjung tempat hiburan malam itu tak bisa mengelak saat petugas gabungan masuk ke dalam room VIP di tempat hiburan malam tersebut.

Razia tersebut juga disaksikan oleh security. Dengan dipandu oleh security berpakaian safari warna gelap, petugas memasuki puluhan room VIP, tempat para clubber berpesta pora.

Saat menuju deretan ruangan, sayup-sayup terdengan suara musik menggelegar. Setelah didekati, musik itu berasal dari ruangan berukuran sekitar 6×6 meter. Saat pintu dibuka, musik masih terdengar mendebarkan jantung. Pantas saja, sebab di ruangan itu ada speaker berukuran besar yang sekaligus bisa diduduki karena setinggi meja.

BACA JUGA:  Pemko Batam Serahkan 929 SK Pengangkatan pada PPPK Guru

“Pak tolong lampunya dihidupkan pak,” kata seorang petugas kepada security yang memandu.

Saklar pun dipencet. Ruangan itu pun terang benderang. Musik dimatikan. Tampaklah wajah para clubber yang kelabakan. Di ruangan itu ada 3 wanita dan 2 pria.

Kedua pria itu tampak kebingungan. Salah satu pria yang mengenakan kaus hitam memakai topi tampak hendak mengelak dan kabur. Namun ditenangkan petugas, lalu duduk di sofa seperti menenangkan diri. Mulutnya terus bergerak menggeretakkan gigi sembari membuka dompet dan menunjukkan KTP kepada petugas.

Dan satu pria lagi berkaus hitam terus berjalan mondar-mandir di ruangan itu. Mulutnya terus bergerak menggeretakkan dan menggesekkan gigi serta memainkan lidah.

Karena tingkahnya itu, salah seorang petugas menegurnya. “Kamu fly ya,” kata salah seorang petugas yang mengenakan baju sipil saat melihat tingkah pria yang layaknya seperti orang yang sedang “menahan obat setan atau ekstasi yang bereaksi”.

BACA JUGA:  Usai Libur Panjang, Kadisdik Kepri Pastikan Sekolah-sekolah Sudah Beraktivitas

“Berapa yang kau tenggak,” tambah petugas. “Nggak pak, biasa,” jawab pria itu dengan mulut tak henti-hentinya seperti orang mengunyah.

Malam itu, tim gabungan hanya menanyakan KTP saja. Untung saja, pria itu memiliki KTP sehingga tidak diangkut. Sementara, ketiga wanita yang bersama kedua pria itu diangkut petugas karena tidak bisa menunjukkan KTP-nya.

Selain itu, di tempat yang sama juga ditemukan pengunjung yang berbuat mesum di room VIP. Di ruangan itu dihuni seorang apek dan tiga wanita.

Saat pintu dibuka dan lampu dihidupkkan para penghuni di ruangan tersebut langsung semburat. Si apek tampak mengenakan celana pendeknya sehingga terlihat rapi lalu duduk di sofa panjang warna hitam. Begitu juga seorang wanita yang bersamanya juga merapikan celana dan bajunya. Satu wanita berusaha menyembunyikan wajahnya dan, satu wanita bersembunyi di kamar mandi.

BACA JUGA:  19,2 Ton Produk Kelapa Asal Batam Diekspor ke Malaysia

Sedangkan, pria paruh baya berambut tipis itu tampak pasrah dan mencoba tenang saat petugas hanya ingin menanyakan KTP-nya. Lalu ia mengambil sebatang rokok di meja yang bertebaran minuman beralkohol.

“Ada KTP pak,” ucap petugas. Pria beralamat di Puri Regency Jodoh itu pun sigap membuka dompet lalu mengambil KTP untuk ditunjukkan kepada petugas.

Sementara, tiga wanita yang bersamanya dibawa petugas karena tidak bisa menunjukkan KTP. Malam itu petugas menggelar razia dengan sasaran anggota TNI dan Polri. Namun, yang menjadi target tidak ditemukan di THM.

Terkait peredaran narkoba, termasuk di tempat hiburan malam di Batam sangat memungkinkan penyebarannya secara masif. Apakah pihak kepolisian atau Satnarkoba Polresta Barelang akan turun tangan memberantas peredaran narkotika jenis ekstasi dan sejenisnya? (tim)