Bintan, Posmetrobatam.co: Banyak peraturan yang harus dijalankan pihak Badan Gizi Nasional (BGN) atau pun pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) area Seri Koala Lobam, terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Termasuk salah satunya, media dilarang melakukan sesi mengambil foto di area dapur umum MBG.
Hal ini juga ditegaskan Kepala SPPG Seri Koala Lobam, Gilang, beberapa waktu lalu saat peresmian pelaksanaan MBG yang dihadiri Bupati sekaligus pejabat Forkopimda lainnya yang ada di Bintan.
“Nanti, setelah MBG beroperasi pada 17 September, tidak ada yang boleh masuk sembarang di area dapur MBG,” demikian kata Gilang saat mendampingi Bupati Bintan, Robby Kurniawan saat itu.
Hal ini terbukti, ketika 18 September lalu wartawan Posmetrobatam.co mengambil gambar di area bagian luar dapur MBG. Tapi, pihak ahli gizi langsung melarang dengan kasar. Wartawan ini dibentak-bentak, dengan nada tinggi dan kasar.
Merespon hal ini, Kepala SPPG Seri Koala Lobam, Gilang sempat minta maaf. Gilang meminta pihak Posmetro memaklumi kondisi orang-orang yang ada di lokasi dapur MBG.
“Maaf ya, tolong dimaklumi, karena suasana di dapur panas, jadi kita sedikit emosi,” ucap Gilang yang kala itu berusaha menenangkan kedua belah pihak (wartawan dan ahli gizi dari BGN).
Ironisnya, Jumat (26/9), kepala dapur MBG SPPG Seri Kuala Lobam, justru melakukan live di dalam dapur.
Gilang, yang ditanya soal aktifitas live tersebut menjelaskan bahwa mereka, bukan live, tapi mencoba untuk memberikan stigma yang positif untuk masyarakat. Selain itu juga, untuk meyakinkan masyarakat terhadap program MBG ini.(aiq)