Pulau Bintan memang memiliki banyak pesona alam untuk menarik wisatawan. Mulai dari pantai dengan pasir putihnya dan beraga budaya yang memberikan pengalaman berbeda dengan tempat lain. Salah satu tempat wisata yang mesti masuk dalam lis daftar kunjungan berlibur kali ini, adalah Air Terjun Gunung Bintan.
Air Terjun Gunung Bintan tepat berada di bawah kaki Gunung Bintan. Berlokasi di Kecamatan Teluk Bintan, tepatnya Desa Bintan Buyu. Selain memiliki keindahan yang sangat alami, tempat wisata ini sangat tertata dan rapi. Lukisan alam berupa batu hitam yang ada di air terjun menambah keindahan panorama. Tak heran juga jika air terjun ini menjadi tempat wisata di Kepulauan Riau yang cukup favorit. Bahkan, wisatawan mancanegara sepeti Singapura dan Malaysia kerap mengunjungi tempat ini.
Kawasan wisata di Gunung Bintan menjadi pilihan yang menarik menjadi alternatif wisata bagi wisatawan karena selama ini yang disajikan hanya objek wisata berbasis bahari. Saatnya wisatawan diajak bermain di pegunungan yang indah dan mandi di air terjun. Bahkan tempat ini, juga sangat direkoemndasikan untuk kegiatan outbond.
Kawasan wisata Air Terjun Gunung Bintan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa sebagai sumber pendapatan baru. Selain itu, warga sekitar juga bisa menjual kerajinan tangan dan makanan yang disukai wisatawan.
Disebutkan warga, beberapa BUMDes yang ada di kawasan bisa bersinergi, bersinergi agar wisata Air Terjun Gunung Bintan lebih menarik lagi. “Ini jelas bisa juga menumbukan tingkat perekonomian masyarakat sini,” ujar desi, warga setempat.
Kawasan Air Terjun Gunung Bintan sebagai objek wisata terus dibenahi, sehingga akan lebih diminati wisatawan domestik maupun mancanegara. Pembenahan lokasi wisata ini juga merupakan atensi dari Gubernur Kepri Ansar Ahmad, untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata di Kepri.
Disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Guntur Sakti, pemerintah provinsi Kepri, melalui Dinas Pariwisata Kepri, terus berupaya melakukan segala cara untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kepri.
Salah satunya, dengan menetapkan sejumlah destinasi pariwisata yang ada di 7 kabupaten/ kota di Provinsi Kepri.
Melalui Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran pada Dinas Pariwisata Kepri, Afitri Susanti, kepada posmetro menjelaskan, berdasarkan SK Gubernur, terus fokus menggaet wisatawan luar negeri. “Tapi, bukan berarti kita nggak fokus dengan upaya menarik kunjungan wisatan domestik juga. Terus berusaha semaksimal mungkin membenahi segala fasilitas yang ada,” ujarnya.
Seperti juga dijelaskan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad beberapa waktu lalu, upaya- upaya strategis membenahi lokasi wisata, guna meningkatkan kunjungan wisman, khususnya wisatawan yang berasal dari negara Singapura dan Malaysia ke wilayah Kepulauan Riau terus dilakukan.
Pariwisata Kepri telah menunjukkan grafik peningkatan pada 2023 hingga awal 2024 setelah beberapa tahun terpuruk sebagai dampak wabah COVID-19. Ia berharap pariwisata Kepri bisa terus meroket di 2024 sebagai salah satu penopang perekonomian daerah. “Tahun ini, kunjungan wisman ditargetkan sebanyak tiga juta orang,” ujarnya.
Ansar juga mengutarakan kunjungan wisman di Kepri tertinggi terjadi pada 2019, yang mencapai 2,9 juta kunjungan. “Kita mesti mengejar itu kembali, dengan kerja sama semua pemangku kebijakan terkait, pasti bisa tercapai,” ujarnya.(aiq)
