Sekolah Rakyat Diusulkan Tidak Dibangun di Dompak Tanjungpinang, Ini Alasannya…

336

Tanjungpinang, Posmetrobatam.co: Pembangunan Sekolah Rakyat yang semula akan dibangun di kawasan Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang diusulkan Pemprov Kepri untuk dialihkan ke Kabupaten Bintan.

Kepala Dinas Sosial Kepri, Burhanudin mengatakan, alasan pengalihan itu karena pertimbangan Pemkot Tanjungpinang juga sudah mengusulkan Sekolah Rakyat di kawasan Senggarang.

“Artinya, ada dua usulan Sekolah Rakyat di wilayah Tanjungpinang, yaitu dari pemprov dan pemkot. Sementara di Bintan belum ada, makanya digeser ke sana (Bintan Buyu) biar merata,” kata Burhanudin, Sabtu (26/4).

Usulan Sekolah Rakyat tersebut, kata dia, sudah disampaikan kepada Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Kepri mengusulkan total tiga Sekolah Rakyat, yang tersebar di Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Natuna.

BACA JUGA:  Air Terjun Gunung Bintan Diminati Turis Singapura dan Malaysia

Burhanudin menyebut usulan pembangunan ketiga Sekolah Rakyat itu telah diterima dan dibahas di tingkat pusat, dan berharap seluruh usulan tersebut dapat disetujui oleh Kemensos.
“Untuk rencana pembangunannya tergantung dari pusat, bisa 2025 atau 2026,” ujarnya.

Burhanudin melanjutkan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat akan dibiayai penuh APBN melalui Kementerian PUPR, sedangkan pemerintah daerah hanya menyiapkan lahan.

Dia menjelaskan, Sekolah Rakyat gratis bagi siswa kalangan tak mampu, terutama siswa putus sekolah untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Sistem pendidikannya boarding school atau sekolah berasrama.

“Kuota siswanya sekitar 1.000 orang untuk ketiga Sekolah Rakyat tersebut,” ungkapnya.

Burhanudin menambahkan Sekolah Rakyat akan dikelola Kemensos. Sementara tenaga pendidiknya akan direkrut oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), dan  menjadi pegawai pusat.(ant)

BACA JUGA:  Kejati Kepri: Korupsi Dana BOS Turunkan Kualitas Pendidikan