Produksi Film Dosa Mustrik Dipercayakan Pada Hadrah Daeng Ratu

169
Hadrah Daeng Ratu.(Instagram: non_hadrah)

Rumah produksi MVP Pictures memercayakan penggarapan film Dosa Musyrik kepada sutradara perempuan bernama Hadrah Daeng Ratu. Hadrah mengaku sangat antusias dengan project ini dengan alasan cerita filmnya sangat berbeda dari sejumlah film dia terdahulu.

“Saya tertarik dengan film Dosa Musyrik karena film ini tidak hanya menawarkan ketegangan dalam genre horor, tetapi juga menghadirkan unsur drama dan religi yang mendalam,” kata sutradara film Jaga Pocong itu dalam keterangannya, Senin (26/2).

Hadrah Daeng Ratu menambahkan, dirinya termasuk sutradara yang selalu memberikan pendekatan treatment berbeda pada setiap project yang dibuatnya. Hal itu juga dilakukan Hadrah saat menggarap film Dosa Musyrik.

“Dalam proyek Dosa Musyrik, saya bertekad menyajikan pengalaman audio visual yang berbeda dari film-film sebelumnya,” tegas Hadrah Daeng Ratu.

BACA JUGA:  V BTS Berkolaborasi dengan Jackie Chan Jadi BA SimInvest

Marthino Lio selaku bintang utama film ini menjelaskan awal mula ketertarikannya pada project ini. Menurut dia, film bergenre horor tersebut tidak hanya menghadirkan drama yang intens, namun juga mengandung pesan moral yang cukup dalam.

“Saya tertarik terlibat dengan Dosa Musyrik karena cerita yang dihadirkan dalam film ini. Meskipun berada dalam genre horor, cerita film ini juga menampilkan unsur drama yang kuat. Selain itu, kehadiran Hadrah sebagai sutradara juga menjadi faktor yang menarik bagi saya. Saya yakin kombinasi ini akan menciptakan pengalaman yang istimewa bagi penonton film Indonesia,” katanya.

Menariknya, istri Marthino Lio, Delia Husein, juga ikut membintangi film Dosa Musyrik. Pasangan suami istri tersebut pertama kalinya disatukan dalam satu project film layar lebar.

BACA JUGA:  Rossa Sempat Menangis Gara-gara Asmara

“Tentu saja kami mengalami tantangan tersendiri. Kami berusaha profesional walaupun mungkin nanti di lokasi menemukan banyak kendala,” kata Delia Husein.

Film Dosa Musyrik memulai syuting pada 25 Februari. Lokasi syutingnya ditentukan di Jogjakarta.(jpg)