Batam, Posmetrobatam.co: Proses rekrutmen personel Polri di Kepolisian Daerah Kepulauan Riau tahun 2025 diawasi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI. Tujuannya, memastikan prosesnya berjalan bersih, transparan, akuntabel, profesional, dan humanis atau sesuai prinsip BETAH. Polda Kepri berjanji untuk transparan.
Anggota Kompolnas RI Gufron dalam keterangannya, Jumat (23/5), mengatakan, kegiatan ini merupakan eksternal guna memperkuat pengawasan internal yang telah dilakukan institusi Polri, baik tingkat polda maupun Mabes Polri, dalam seleksi pendidikan dan pembentukan anggota Polri tahun 2025.
“Proses seleksi ini merupakan pondasi penting dalam pembangunan dan penguatan SDM (sumber daya manusia) Polri yang profesional, khususnya di wilayah Kepri,” kata Gufron.
Menurut dia, Kepri sebagai wilayah perbatasan menghadapi tantang strategis dalam konteks keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta penegakan hukum.
Oleh karena itu, Polri membutuhkan sumber daya manusia yang memahami karakteristik wilayah maupun bekerja cepat di lapangan dan bersikap humanis.
“Kami ingin memastikan putra-putri terbaik bangsa yang diterima adalah mereka yang layak dan mampu menjawab tantangan di lapangan,” ujarnya.
Kompolnas juga berpesan kepada Polda Kepri untuk menjaga integritas selama proses seleksi berlangsung. Para peserta seleksi diharapkan percaya pada kemampuannya sendiri tanpa mengandalkan cara-cara yang tidak jujur.
Hasil pemantauan dan pengawasan yang dilakukan Kompolnas, kata Gufron, seluruh tahapan rekrutmen dilaksanakan sesuai prosedur.
“Komitmen tinggi dari jajaran Polda Kepri sangat terlihat dan proses berlangsung secara objektif serta transparan. Prinsip BETAH benar-benar diterapkan di lapangan,” kata Gufron.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Polisi Zahni Pandra Arsyad mewakili Irwasda Polda Kepri Kombes Pol. Sri Satyatama mengatakan dengan pengawasan dari berbagai pihak diharapkan dapat menjaring calon anggota Polri yang berkualitas dan berintegritas tinggi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Dia mengatakan rekrutmen personel Polda Kepri ini bagian dari reformasi birokrasi Polri untuk membentuk institusi yang profesional, modern, dan terpercaya.
“Dengan sistem terbuka dan hasil yang transparan, diharapkan kepercayaan publik meningkat, serta masyarakat turut berperan aktif dalam mengawasi jalannya seleksi,” kata Pandra.(ant)