Pada era digital yang didominasi oleh media sosial, batasan antara informasi pribadi dan publik semakin kabur.
Namun, para ahli memperingatkan agar tidak oversharing dan menekankan pentingnya menahan diri untuk tidak mengungkapkan rincian tertentu di berbagai platform jejaring sosial.
Mulai dari data identitas pribadi hingga data keuangan, dampak dari pembagian berlebihan ini bisa sangat parah seperti pelanggaran privasi sampai pencurian identitas.
Lantas, informasi apa saja yang tak boleh dibagikan khususnya di media sosial? Dikutip dari Times of India, Senin (25/3), simak uraiannya di bawah ini.
Informasi identifikasi pribadi
Detail seperti nomor jaminan sosial, nomor SIM, informasi paspor, dan tanggal lahir tidak boleh diungkapkan.
Hal ini dilakukan lantaran data tersebut dapat dieksploitasi oleh pelaku kejahatan untuk pencurian identitas dan aktivitas penipuan.
Informasi keuangan
Mengungkapkan nomor rekening bank, rincian kartu kredit, atau transaksi keuangan membuat individu rentan terhadap penjahat dunia maya yang ingin mengeksploitasi mereka demi keuntungan moneter.
Oleh karena itu, menjaga privasi finansial sangat penting untuk melindungi aset seseorang dan mencegahnya dari akses tidak sah.
Informasi lokasi
Berbagi pembaruan lokasi secara real-time atau mengungkapkan rencana perjalanan dapat membahayakan keselamatan pribadi dan menarik perhatian yang tidak diinginkan.
Penguntit dunia maya dan pencuri dapat memanfaatkan informasi tersebut untuk melacak individu atau menargetkan tempat tinggal yang tidak dijaga.
Kata sandi dan pertanyaan keamanan
Meski sudah diperingatkan berkali-kali, masih banyak orang yang terjebak dalam berbagi kata sandi atau jawaban atas pertanyaan keamanan di media sosial.
Hal ini tentu dapat membahayakan keamanan akun di berbagai platform dan meningkatkan risiko akses tidak sah.
Percakapan atau gambar pribadi
Berbagi percakapan pribadi atau gambar intim tanpa persetujuan orang yang terlibat dapat melanggar privasi dan mengakibatkan dampak hukum.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menghormati batasan dan tidak membagikan konten sensitif tanpa izin orang terlibat.
Informasi terkait ketenagakerjaan
Mengungkap rincian rahasia terkait pekerjaan termasuk rahasia dagang atau informasi hak milik dapat mengakibatkan tindakan disipliner atau konsekuensi hukum.
Mempertahankan profesionalisme dan kebijaksanaan sangat penting untuk menjaga karier dan reputasi seseorang.
Konflik atau keluhan pribadi
Menyampaikan keluhan secara terbuka atau terlibat dalam konflik di media sosial dapat memperburuk hubungan, merusak reputasi, dan meningkatkan perselisihan yang tidak perlu.
Maka dari itu, dianjurkan untuk mengatasi masalah pribadi dengan orang yang terlibat secara langsung dan mencari penyelesaian serta solusi melalui saluran yang tepat. (jpg)