NATUNA, POSMETROBATAM.CO: Masjid Agung Natuna yang berada di Komplek Natuna Gerbang Utaraku (NGU) Jalan DKW Mohammad Benteng Ranai merupakan kebanggaan bagi masyarakat di perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Masjid ini dibangun pada tahun 2007 dan selesai pada tahun 2009 lalu. Masjid ini juga dipersiapkan sebagai pusat Pemerintahan Daerah Natuna dan bisnis di wilayah Ranai yang menjadi ibu kota Kabupaten Natuna.
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, Masjid Agung Natuna itu kini telah berganti nama menjadi Masjid Agung Baitul Izza Natuna.
Nama baru Masjid Agung Natuna Baitul Izza tersebut diresmikan secara langsung oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi setelah Salat Magrib berjamaah, Senin (23/9) malam.
Turut hadir Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, Sekda Natuna, Boy Wijanarko, para Forkopimda dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna lainnya.
Bupati Natuna, Wan Siswandi dalam sambutannya menjelaskan bahwa nama baru Masjid Agung Baitul Izza ini berasal dari hasil rembuk para ulama dan tokoh masyarakat Natuna beberapa waktu lalu.
Nama tersebut ungkap Wan Siswandi merujuk kepada sebuah tempat di langit dunia yang dipercaya menjadi tempat transitnya Al-Quran saat diturunkan dari al-Lauh al-Mahfuz.
“Sejak dibangun pada tahun 2007, Masjid Agung ini belum memiliki nama resmi. Oleh karena itu pada kesempatan yang berbahagia dan hasil rembuk tokoh ulama dan masyarakat kita namakan Masjid Agung Baitul Izza Natuna,” ungkap Wan Siswandi.
Dengan berganti nama ini sebut Wan Siswandi diharapkan mendapatkan rida dan rahmat dari Allah SWT.
“Arti dari nama Baitul Izza itu adalah rumah kemuliaan atau rumah yang mulia,” sebut Wan Siswandi.
Dengan telah memiliki nama Masjid Agung Baitul Izza Natuna tambah Wan Siswandi semoga menjadikan semangat baru dalam memuliakan rumah Allah ini.
“Dengan mengucapkan Bismillah, Nama Masjid Agung Baitul Izza Natuna di resmikan,” kata Bupati Natuna Wan Siswandi.
Pada kesempatan yang sama, atas nama Pemerintah Kabupaten Natuna, Wan Wan Siswandi juga menyerahkan bantuan rutin ASN Berbagi kepada masyarakat kurang mampu di tujuh kelurahan dan desa di Kecamatan Bunguran Timur.
Total bantuan itu yakni sebanyak 1.450 kg beras untuk 145 orang warga. Rinciannya, Ranai Kota 25 orang, Ranai Darat 20 orang, Bandarsyah 20 orang, Batu Hitam 20 orang, Sepempang 20 orang, Sungai Ulu 20 orang, Batu Gajah 20 orang. Dimana setiap orang mendapatkan 10 kg beras.(maz)
