Batam, Posmetrobatam.co: HP Indonesia, bekerja sama dengan PT Sat Nusa Persada, resmi membuka fasilitas manufaktur mutakhir di Batam, di pabrik PT Sat Nusa Persada, di Pelita, Kamis (24/4).
Juliana Cen, Managing Director HP Indonesia, menyatakan bahwa langkah ini bukan sekadar investasi melainkan kontribusi nyata dalam membangun masa depan digital Indonesia.
“Kami percaya bahwa pertumbuhan teknologi harus berjalan seiring dengan keberlanjutan dan pemberdayaan komunitas lokal,” ujarnya.
Setia Diarta, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Kementerian Perindustrian; Noudhy Valdryno, Deputi Bidang Diseminasi Media dan Informasi Kantor Komunikasi Presiden Republik Indonesia; dan Abidin, Direktur Utama PT Sat Nusa Persada.
Setia Diarta menyebut kehadiran HP di Batam sebagai pendorong kuat bagi penguatan industri nasional serta pembuka jalan menuju Indonesia sebagai pusat manufaktur strategis di Asia Tenggara.
“Kami mengapreasiasi investasi terbaru HP berupa fasilitas perakitan lokal di Batam. Langkah ini tidak hanya memperkuat industri teknologi dalam negeri, namun juga meningkatkan penyerapan tenaga kerja, mengembangkan SDM lokal, alih teknologi, dan penguatan rantai pasok industri nasional,” kata Setia.
“Ini adalah contoh nyata bagaimana investasi strategis dapat bersinergi dengan kebijakan pemerintah untuk menjadikan Indonesia pusat manufaktur masa depan di Asia Tenggara dan dunia,” tambahnya.
Pabrik baru ini dilengkapi teknologi terkini: mulai dari sistem konfigurasi notebook berbasis server PRISM, hingga ruang bersih ISO 7 dan konveyor otomatis. Semua dirancang untuk mengoptimalkan efisiensi sekaligus mempertahankan kualitas kelas dunia. Tidak hanya itu, tenaga kerja lokal yang terampil turut menjadi tulang punggung operasional, membuktikan bahwa talenta Indonesia mampu bersaing di level global.
HP juga menunjukkan keseriusannya terhadap isu keberlanjutan. Pabrik ini menggunakan energi surya, forklift listrik, biodiesel ramah lingkungan, hingga daur ulang air limbah. Sertifikasi ISO 50001 menjadi bukti bahwa efisiensi energi bukan lagi pilihan, tapi keharusan.
Produk yang telah diproduksi mencakup seri notebook HP 240R G9 serta printer HP Smart Tank Series. Seluruhnya telah memenuhi standar TKDN dengan nilai mencapai 27% untuk laptop dan 32% untuk printer – membuktikan bahwa teknologi buatan Indonesia punya tempat di pasar global.
Dengan fasilitas ini, HP tak hanya menghadirkan produk, tapi juga semangat baru: bahwa masa depan industri digital Indonesia tengah dibentuk hari ini, di Batam.(hbb)