Lingga, Posmetrobatam.co: Jalan Roro Penarik, Desa Kelumu, Kecamatan Lingga sudah lama rusak parah. Kini kondisi jalan tersebut makin parah dan memprihatinkan ketika musim hujan.
Tokoh adat sekaligus pemerhati pembangunan di Kabupaten Lingga H. Muhammad Ishak menyebutkan, sudah lama jalan Roro Penarik rusak. Sehingga setiap hari jadi keluhan masyarakat yang melewati satu-satunya jalan menuju Roro Penarik – Jagoh itu.
“Secara pribadi saya juga merasa sangat prihatin dengan kondisi jalan Roro Penarik sekarang ini, dan jalan yang menjadi keluhan banyak orang tersebut dari dulu sampai sekarang termasuk jalan Provinsi Kepri,” kata Muhammad Ishak, Senin (24/3).
Melihat kondisi tersebut, pria yang peduli dengan pembangunan Kabupaten Lingga juga mengaku kalau ia secara pribadi telah menyampaikan melalui WhatsApp (WA) ke Gubernur Kepri, Aziz Martindas dan Hanafi Ekra anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Bintan – Lingga yang menjadi perwakilan masyarakat Kabupaten Lingga.
“Kepada pak Azis Martindas juga sudah saya WA, kalau Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepri belum dapat meningkatkan jalan Roro – Penarik dikarenakan efesiensi, defisit dan lain-lain, tapi paling tidak mereka bisa menggunakan biaya pemeliharaan jalan,” tegas Ishak.
Kabar yang sama juga disampaikan Muhammad Ishak kepada Hanafi Ekta bahkan, bila tidak dilakukan perbaikan, cepat atau lambat akan memakan korban. Apalagi saat sekarang aktivitas masyarakat di jalan Roro Penarik jelang lebaran dan saat lebaran semakin ramai.
“Saya yakini aktivitas di jalan itu ramai dimanfaatkan masyarakat meski dalam keadaan tidak menyenangkan, namun masyarakat terpaksa harus melewatinya. Bahkan baru ini ada kejadian pickup sedang membawa kelapa terbalik pada hari Sabtu kemarin,” sebutnya.
Lanjut H. Ishak, ia telah mendapat informasi dari pak Aziz Martindas dan mengshare langsung WA Dinas PU Provinsi Kepri bahwa pemeliharaan jalan Roro Penarik akan menjadi atensi pak Gubernur Kepri pada APBD tahun 2025 ini.
“Alhamdulillah, kita bersyukur karena sudah ada respon dari provinsi, akan tetapi itu harus dikawal,” pesannya menyarankan agar tetap fokus apa yang menjadi harapan masyarakat umum.
Terus, saran Ishak, bangun koordinasi dan komunikasi antara Pemkab Lingga dan Provinsi Kepri termasuk anggota DPRD kabupaten dan provinsi Dapil Bintan – Lingga.
“Kita berharap pembahasannya tidak hanya tentang jalan Roro Penarik, kita minta juga masalah jembatan dekat Desa Musai Kecamatan Lingga, Jalan Rantau Panjang di Kecamatan Lingga Utara serta penggalan Jalan di Desa Bukit Harapan, Desa Teluk dan Belungkur Kecamatan Lingga Timur,” pesannya.(mrs)
