Posmetrobatam.co: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mencatat sekitar 681 warga sudah manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di puskesmas.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Batam Meldasari, Senin (24/2), mengatakan, angka tersebut terhitung dari 3 hingga 22 Februari 2025.
“Jumlah pemeriksaan CKG hingga 22 Februari sudah mencapai 681 orang. Kita update data pasien setiap hari pada pukul 16.00 WIB,” ujar Melda.
Ia menyampaikan dari 681 warga yang sudah memanfaatkan CKG, kategori usia 40-59 tahun merupakan yang paling banyak memanfaatkan program itu yaitu sebanyak 254 orang.
Melda menjelaskan, hasil pengecekan kesehatan itu dilampirkan dalam Rapor Kesehatan yang ada di aplikasi Satu Sehat.
“Rapor itu hanya bisa dilihat oleh pemeriksa, seperti kita melihat hasil laboratorium. Dan di situ, kalau misalnya ada hasil kurang baik, baru pasien tersebut bisa melaksanakan rujukan dan kembali ke puskesmas tersebut,” kata Melda.
Ia menyebutkan Program CKG hanya bersifat skrining kesehatan guna mendeteksi awal suatu penyakit.
“Untuk pemeriksaan lanjutan, kalau memang hasilnya di atas dari nilai normal, dokter puskesmas akan merujuk ke rumah sakit. Tapi kalau bisa untuk minum obat dari puskesmas, biasanya langsung dikasih,” ujar dia.
Sebelumnya, Dinkes Kota Batam menyampaikan Program CKG membantu masyarakat di wilayah setempat untuk mendeteksi dini kanker serviks dan payudara.
Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, kanker menjadi salah satu penyakit yang memerlukan penanganan sejak dini untuk meningkatkan peluang kesembuhan, sehingga diperlukan upaya deteksi dini melalui pemeriksaan kesehatan rutin.
“Kini pemeriksaan dapat diakses oleh warga lewat CKG bagi yang berulang tahun. Program ini tidak hanya memberikan pemeriksaan umum, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk layanan deteksi dini kanker, seperti payudara dan serviks,” ujar Didi. Ia juga memastikan Program CKG telah berjalan di 21 puskesmas di Kota Batam.(ant)
