BP Batam Tegaskan Manfaat Investasi Rempang Eco City saat Temui Mahasiswa

130

Posmetrobatam.co: Badan Pengusahaan (BP) Batam, melalui Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu Harlas Buana, menemui puluhan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa di gerbang masuk BP Batam. Harlas menegaskan bahwa proyek Rempang Eco City bertujuan untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat, bukan hanya sebagai kawasan industri, tetapi juga sektor perdagangan, residensial, dan wisata yang terintegrasi.

“Dengan investasi Rempang Eco-City yang mencapai Rp381 triliun, akan menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 306 ribu orang. Penyerapan tenaga kerja itu akan diutamakan kepada masyarakat Rempang,” ujar Harlas.

Harlas mengajak seluruh elemen masyarakat Batam dan instansi terkait untuk berkolaborasi dalam mendukung investasi di PSN Rempang Eco City ini. Ia berharap tenaga kerja yang terserap adalah warga asli Rempang. Untuk itu, pelatihan akan disiapkan bagi masyarakat yang akan bekerja di kawasan industri yang dibangun. Bagi warga yang mata pencariannya adalah nelayan dan ingin tetap menjadi nelayan, akan disediakan pelatihan, sarana usaha, dan permodalan.

BACA JUGA:  Bupati Natuna Masuk Sebagai Penerima Penghargaan Indonesia Awards 2023 Kategori Crisis Handle

Dari investasi ini, juga akan terbuka peluang usaha baru seperti kos-kosan, laundry, bengkel, warung, pertanian aquaponik, hingga industri rumah tangga. “Semuanya pasti akan mengawal semua itu. Termasuk dari media juga bisa mengawalnya,” kata Harlas.

Harlas menegaskan bahwa BP Batam sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat bertugas untuk menyelesaikan pemenuhan hak-hak masyarakat Rempang. “Saat ini, seluruh proses masih terus berjalan sesuai aturan yang ada. Oleh karenanya mari kita jaga situasi yang kondusif agar investasinya bisa berjalan,” imbuhnya.**